Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada SPKLU Baru di Kabupaten Tangerang, Bupati Sebut Sudah "Fast Charging"

Kompas.com - 28/02/2023, 10:25 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UP 3 Cikupa di Mall Ciputra Citra Raya Panongan, Senin (27/2/2023).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, stasiun listrik di Mall Ciputra ini menambah aset fasilitas pengisian tenaga untuk kendaraan listrik masyarakat umum di Kabupaten Tangerang.

"Dan Insyaallah ini akan menjadi fasilitas bagi masyarakat yang sudah memiliki kendaraan listrik baik itu motor maupun mobil listrik," ujar Zaki dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Zaki, sistem pengisian SPKLU di Mall Ciputra sudah memakai sistem fast charging, dari posisi 20 persen ke 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk penuh.

Baca juga: Antisipasi Dampak Banjir, BPBD Kota Tangerang Minta Masyarakat Amankan Dokumen Berharga

Zaki berharap mudah-mudahan ke depan akan banyak SPKLU baru yang terbangun dan ini memudahkan pelayanan bagi pengisian listrik bagi masyarakat terutama yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Zaki menyebutkan, penambahan SPKLU ini dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Pemkab Tangerang secara bertahap mengikuti aturan dan anjuran penggunaan mobil dinas dengan mobil listrik, beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke bahan bakar green energy.

"Ini kan perlu proses dan tahapan tidak bisa secara cepat karena kita melihat juga dari APBD Kabupaten Tangerang sendiri. Tapi yang jelas kami sudah melangkah ke arah sana," jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN Banten dan Cikupa yang sudah memberikan fasilitas SPKLU ini.

Baca juga: Kronologi 10 Debt Collector Berulah di Citra Raya Tangerang, Tertangkap Saat Hendak Rampas Truk Fuso

Selain itu, memperbanyak area pengisian bahan bakar kendaraan listrik juga disebutkan Zaki sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan program green energy.

"Tentu saja Pemkab Tangerang mendukung penuh terhadap program green energy yang sudah dilakukan pemerintah melalui PLN," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com