Salah satu warga yang memberikan bantuan servis motor itu adalah Zaidan (21). Ia tinggal di sekitar Kampung Cantiga, Jalan KH Al-Ma'Arief RW 06, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh.
"Jadi kami kan korban banjir juga ya, rumah kami di daerah sini juga. Alhamdulillah kami punya kemampuan buat servis motor, nah dari itulah kami salurkan kemampuan kami," kata Zaidan.
Baca juga: Kisah Banjir Kampung Melayu, Warga Tak Mengungsi hingga Bocah Gembira Berenang di Genangan Air
Zaidan mengatakan, ia bukan pekerja bengkel, melainkan seorang guru yang sedang izin mengajar karena rumahnya kebanjiran 1 meter.
Melihat para pengguna jalan mengalami mogok motor saat menerobos banjir, ia dan teman-temannya pun tergerak untuk membantu.
"Jadi kami bantu orang, kalau ada yang mau kami bantu, bukannya kami tukang bengkel tapi kami punya kemampuan gitu," kata dia.
Dalam membantu memperbaiki sepeda motor para pengguna jalan itu, mereka tidak mematok harga sama sekali.
Sebab, Zaidan dkk berniat sekadar membantu para pengguna jalan agar bisa selamat sampai tujuan.
"Enggak (matok harga), seikhlasnya, enggak dibayar juga enggak apa-apa. Banyak juga yang enggak bayar, enggak apa-apa, yang penting mereka bisa pergi atau kembali dengan selamat ke tujuannya masing-masing ya. Itu yang terpenting," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.