Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemurahan Hati Warga di Tengah Banjir Cipondoh, Bantu Perbaiki Motor Mogok Tanpa Patok Tarif...

Kompas.com - 28/02/2023, 10:47 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir menjadi musibah yang rutin melanda Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Namun, di tengah kesulitan itu, warga korban banjir itu tetap bermurah hati membantu sesama. Mereka memperbaiki motor pengguna jalan yang mogok akibat banjir.

Sejumlah warga setempat membuat bengkel motor dadakan tanpa mematok tarif.

Banjir bikin motor mogok

Saat banjir pada Senin (27/2/2023) kemarin, motor warga Cipondoh bernama Arif (50) mogok di jalan tersebut saat dalam perjalanan menuju Kalideres, Jakarta Barat.

"Ini karena nerobos air banjir, jadi ya ini mogok motor," ujar Arif di lokasi, Senin.

Baca juga: Saat Warga Cipondoh Buka Bengkel Dadakan di Tengah Banjir, Tak Patok Harga dan Dibayar Seikhlasnya

Jalan KH Ahmad Dahlan merupakan jalan yang selalu dilalui Arif saat pergi dan pulang bekerja.

Menurut Arif, setelah bertahun-tahun melewati jalanan tersebut saat tergenang, banjir kali ini berdampak cukup buruk.

"Biasanya enggak ini (mogok), tapi karena hujan semalam baru banjirnya begini nih, biasanya enggak pernah (mogok) meski nerobos saat banjir," kata dia.

Manfaatkan bengkel dadakan

Karena motornya mogok, Arif pun meminta bantuan orang-orang yang membuka jasa servis atau bengkel motor dadakan di sana.

Selain Arif, warga lain yang juga senang dengan adanya bengkel motor dadakan saat banjir adalah Rahma (25).

Genangan banjir setinggi 30-60 sentimeter membuat motor yang dikendarai Rahma mendadak terhenti di tengah genangan air.

Baca juga: Antisipasi Dampak Banjir, BPBD Kota Tangerang Minta Masyarakat Amankan Dokumen Berharga

Dia dibantu sejumlah warga, termasuk anak-anak, untuk mendorong motornya ke tepi jalan.

Untungnya, di sana ada bengkel dadakan yang bisa diandalkan Rahma untuk memperbaiki sepeda motornya.

"Ada tukang servis motor dadakan ya, jadi bisa minta benerin mereka," kata Rahma, Senin.

Bukan tukang bengkel

Lapak servis motor dadakan ini bukan dibuka oleh para pekerja bengkel, tetapi warga sekitar yang rumahnya juga sedang dilanda banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com