Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Merusak Ratusan Rumah di Tambun Selatan, Asbes Beterbangan, Satu Bangunan Ambruk...

Kompas.com - 03/03/2023, 07:26 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Musibah angin puting beliung membuat ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, rusak ringan hingga rusak berat.

Tiga desa yang diterjang angin puting beliung pada Rabu (1/3/2023) itu yakni Desa Sumberjaya, Mangunjaya, dan Tridaya Sakti.

Dalam catatan pihak Kecamatan Tambun Selatan, setidaknya ada 340 rumah yang rusak.

Baca juga: 3 Desa di Tambun Selatan Diterjang Angin Puting Beliung, 340 Rumah Rusak

Ratusan rumah tersebut mayoritas mengalami rusak ringan seperti atap bocor dan asbes rusak.

Sementara untuk rusak berat, kerusakan berupa asbes rumah beterbangan hingga menimbulkan lubang yang cukup besar.

"Untuk kerusakan yang terjadi, dari ringan sampai berat, kurang lebih data terakhir yang semalam kami terima, hampir 340 rumah yang memang terkena imbas puting beliung," kata Camat Tambun Selatan Junaefi saat ditemui Kompas.com di Desa Sumberjaya, Kamis (2/3/2023)

Kampung Buek Jaya porak-poranda

Kompas.com pun mendatangi salah satu desa yang terdampak angin puting beliung tersebut, yaitu Kampung Buek Jaya, Desa Sumberjaya.

Di sana, puluhan rumah rusak akibat bencana ini.

Sebagian besar rumah tersebut mengalami rusak ringan. Atap-atap rumah itu rusak akibat diterjang angin. Kebanyakan yang rusak adalah rumah yang atapnya terbuat dari asbes.

Sejumlah aparat kepolisian dari Satuan Brimob dan Babinsa terlihat berada di lokasi untuk membersihkan puing dan pohon-pohon yang tumbang.

Baca juga: Melihat Puluhan Rumah di Tambun Selatan yang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Dengan perlengkapan gergaji mesin, palu, dan golok, aparat dibantu warga dan petugas kecamatan bahu-membahu membersihkan sisa-sisa puing tersebut.

Namun, pekerjaan mereka beberapa kali terhenti lantaran hujan yang turun.

Warga yang terdampak angin puting beliung ini hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Mereka menunggu bantuan logistik serta bahan material bangunan dari Pemkab Bekasi, agar rumahnya bisa ditempati kembali.

Satu rumah ambruk total

Di antara banyaknya rumah yang mengalami kerusakan ringan, ada reruntuhan yang mencolok perhatian. Reruntuhan itu merupakan puing-puing rumah Warno (65) yang ambruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com