Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Anggaran Rp 2,3 Miliar untuk Beli Jeep Heru Budi, Ini Penjelasan BPAD DKI

Kompas.com - 03/03/2023, 15:12 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara soal pengadaan mobil Jeep untuk kendaraan dinas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Belanja kendaraan itu tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).

Dalam laman itu disebutkan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk membeli mobil Jeep sebagai kendaraan dinas Heru Budi.

Padahal, belum lama ini, Pemprov DKI juga telah menyiapkan anggaran untuk membeli 21 mobil listrik seharga Rp 800-an juta per unit, yang akan dipakai sejumlah pejabat, termasuk Heru.

Baca juga: Rencana Pembelian 21 Mobil Listrik Dikritik, Sekda DKI: Itu Perintah Pak Presiden

Meski demikian, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Reza Pahlevi membantah bahwa Pemprov akan membeli mobil Jeep untuk kendaraan dinas Heru. 

Menurut dia, Heru hanya akan mendapatkan satu kendaraan dinas yang berjenis mobil listrik.

"Enggak, kalau Gubernur (Heru) itu (akan mendapatkan mobil) listrik nanti," tuturnya kepada awak media, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Raih 14 Penghargaan dari KLHK, Pemkot Surabaya Gelar Kirab Pakai Mobil Jeep

Reza berdalih, jajarannya sengaja memasukkan pengadaan mobil Jeep sembari mengubah peraturan gubernur (Pergub) tentang kendaraan dinas operasional (KDO).

Kini, menurut dia, KDO gubernur DKI Jakarta masih berjenis kendaraan bermotor berdasarkan Pergub Nomor 119 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kendaraan Dinas.

Karena itu, BPAD DKI Jakarta hendak mengganti jenis kendaraan untuk gubernur DKI menjadi kendaraan listrik.

"Itu (pengadaan Jeep) kami letakkan dulu (di Sirup LKPP). Ini kan mengubah (isi) peraturan kepala daerah dulu (menjadi kendaraan listrik). Nah, nanti pergeseran, kami masukkan (menjadi kendaraan listrik)," urai Reza.

Sementara itu, Heru mengaku tak mengetahui soal pengadaan mobil Jeep untuk kendaraan dinasnya.

"Saya enggak tahu, nanti saya cek," ungkap dia, di SMAN 32 Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Heru Budi Tak Tahu soal Jeep Rp 2,3 Miliar untuk Kendaraan Dinasnya, Tahunya Mobil Listrik

Setahu Heru, pengadaan kendaraan dinasnya bukan Jeep, melainkan mobil listrik.

Menurut eks Wali Kota Jakarta Utara itu, pengadaan mobil listrik tersebut sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batrai.

"Kalau enggak salah mobil listrik, sesuai dengan Inpres Nomor 7 (Tahun 2022)," ungkap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com