JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras menerpa kawasan RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/3/2023), hujan langsung turun dengan deras sejak pukul 12.34 WIB.
Namun, hujan sempat reda pukul 13.08 WIB. Pada saat itu, masih ada genangan air setinggi sekitar 5 centimeter (cm) di depan Mushala Baitul Khoir.
Adapun genangan ini merupakan sisa banjir yang terjadi pada Senin (27/2/2023) lalu.
Baca juga: Banjir di Kebon Pala Belum Surut sejak Seminggu Lalu, Masih Ada Genangan Setinggi 30 Cm
Genangan meningkat menjadi sekitar 10 cm karena hujan deras pada Jumat siang.
Sekitar pukul 13.36 WIB, kawasan ini kembali diguyur hujan deras. Genangan di depan mushala itu meningkat menjadi sekitar 20-25 cm.
Semakin ke area belakang permukiman, tinggi genangan air semakin meningkat lantaran datarannya lebih rendah.
Sebelumnya, banjir melanda RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Jumat (24/2/2023).
Pada Jumat pagi, banjir mencapai ketinggian sekitar 1 meter sebelum berangsur surut hingga 50 centimeter (cm) pada Jumat malam.
Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengungkapkan, Senin (27/2/2023), dua RW itu kembali dilanda banjir pada Minggu (26/2/2023) sore.
Baca juga: Kebon Pala Kembali Terendam Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung, Warga Enggan Mengungsi
Pada saat itu, ketinggian genangan air hanya sekitar 20 centimeter (cm) sebelum kian meningkat secara perlahan.
"Agak lambat naiknya, tapi puncak kenaikan banjir pagi (Senin) tadi sekitar jam 08.00 WIB. Naik jadi sekitar 175 cm (1,75 meter)," ujar Sanusi di lokasi, Senin.
Pada Senin siang, ketinggian banjir di area yang lebih rendah mencapai 1,75 meter. Sementara area yang lebih tinggi mencapai 1,5 meter.
"Kalau ke dalam, areanya semakin turun. Makin ke belakang, ketinggian banjir sekitar 175-180 cm (1,75-1,8 meter)," imbuh dia.
Pada Senin malam, banjir di RW 04 dan RW 05 mulai surut.
Baca juga: Banjir Mulai Surut, Warga Kebon Pala Mulai Bersihkan Lumpur Bercampur Sampah
Di titik tertinggi area yang terdampak banjir, ketinggian air sudah turun mencapai 1 meter meski sebelumnya berada pada angka 1,5 meter.
Sementara di titik terendah, banjir sudah turun mencapai 1,25 meter meski sebelumnya sempat mencapai 1,75 hingga 1,8 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.