Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: 16 Orang Meninggal dan 50 Warga Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 04/03/2023, 01:33 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Jumlah korban jiwa dan luka-luka tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 00.15 WIB.

"Korban meninggal total 16 orang. Dan luka bakar total 50 orang," ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 16 Orang Meninggal Dunia

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.

Rinciannya, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa. Sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.

Sementara untuk korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak-anak.

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api dan pendinginan di area Depo Pertamina Plumpang maupun di kawasan pemukiman warga sekitar.

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.

"Untuk permukiman warga situasi masih menyala. Untuk di dalam area pertamina situasi pendinginan," kata Mulat.

Untuk diketahui kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Baca juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Dipastikan Sudah Padam

Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kantung-kantung berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Markas Koramil Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.

Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.

(Penulis Tria Sutrisna | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com