JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Dua jenazah itu merupakan ibu dan anak, yang mana keduanya ditemukan dalam keadaan saling berpelukan.
Dengan ditemukannya jenazah ibu dan anak tersebut, jumlah korban jiwa dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang pun bertambah.
Dua korban tersebut ditemukan oleh relawan PMI di bawah reruntuhan rumahnya pada Sabtu (4/3/2023) pagi.
Baca juga: Warga Datangi RS Polri, Cari Kerabat yang Tewas dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Setelah ditemukan, kedua korban langsung dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Dilansir dari TribunJakarta.com, pada pukul 09.00 WIB pagi ini kobaran api memang sudah padam di lokasi kejadian.
Pada saat ini tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari para korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan.
Musa, relawan dari Salamaid, menduga bahwa masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.
Baca juga: Pemukiman Dalam Radius 300 Meter dari Depo Pertamina Plumpang Habis Dilalap Api
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata Musa, Sabtu.
Musa menyebut, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran menjadi kendala tim gabungan dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
"Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi," ujarnya.
Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Baca juga: Penampakan di Dalam Depo Pertamina Plumpang Pasca Kebakaran
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.