Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMB Lahan Sekitar Depo Pertamina Plumpang Terbit Begitu Saja, Anggota DRPD DKI: Ngasih Angin Surga

Kompas.com - 06/03/2023, 18:04 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan PT Pertamina disebut tidak berjalan.

Hal ini dinyatakan Anggota Fraksi PDI-P DRPD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak, menanggapi kebijakan Anies menerbitan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Jhonny berujar, koordinasi tak berjalan karena Anies secara sepihak menerbitkan IMB Sementara atas kawasan tersebut.

Baca juga: Awal Mula Terbitnya IMB Sementara di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Padahal, menurut Jhonny, lahan di sekitar Depo Plumpang adalah milik PT Pertamina.

"Koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pertamina, di eranya Anies, enggak jalan," ungkap Jhonny melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2023).

"Pak Anies pokoknya main (berikan IMB Semetara) begitu saja, ngasih angin surga kepada masyarakat," lanjutnya.

Baca juga: Ada IMB Sementara, Warga Tanah Merah: Di Sini Bukan Wilayah Depo Pertamina Plumpang

Johnny menekankan, persoalan lahan di sekitar Depo Pertamina Plumpang seharusnya menjadi permasalahan antara warga dengan PT Pertamina, bukan warga dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Di sini kan bukan Pemprov DKI berhubungan dengan masyarakat, dalam artian berhubungan kepemilikan. Tapi, kan (warga) dengan Pertamina, dalam hal ini BUMN," tutur Jhonny.

Dia menilai, sebaiknya saat itu Anies membangun infrastruktur air bersih untuk warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"Kalau bagi saya, ketika katakanlah masyarakat bisa mengakses air PAM dan sebagainya, saya setuju saja karena ini kan persoalan kemanusiaan ya," ujar Jhonny.

Baca juga: Sebelum Ada IMB Sementara, Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Cuma Pegang Surat Kop RW

Sebagai informasi, Anies menerbitkan IMB Sementara pada 2021. Semula, Anies melalui pakta integritasnya berjanji akan memberikan hak atas lahan kepada warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Anies menjanjikan hal itu saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.

Usai menjadi Gubernur DKI, karena tak bisa memberikan hak atas lahan itu, Anies menerbitkan IMB kawasan.

Baca juga: Pemprov DKI Disebut Terbitkan IMB Kawasan di Sekitar Depo Plumpang karena Ada Janji Kampanye

Terkini, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan 49 luka-luka.

Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com