TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Naufal (24), warga yang berdagang tahu di sekitar Bundaran Tekno, Tangerang Selatan, ikut terdampak sistem satu arah di lokasi tersebut.
Pantauan Kompas.com di Jalan Tekno menuju Jalan Multiguna I, masih terpampang spanduk pengumuman adanya sistem satu arah yang mulai diberlakukan 2 Maret 2023.
Sistem satu arah yang diterapkan dengan tujuan mengurai kemacetan, sebaliknya malah menimbulkan kemacetan.
"Di sini kalau pagi satu arah, macet banget. Bikin macet doang (satu arah), orang-orang itu pada komplain," kata Naufal saat ditemui di lokasi, Selasa (7/3/2023).
Sebagai pedagang di sekitar ruas jalan tersebut, Naufal mengatakan, ada perubahan waktu jualan sejak adanya sistem satu arah. Selain itu, Naufal juga tidak leluasa berjualan.
"Bahkan saya pun kalau pagi jualan saja gerobak enggak ada di sini, mepet banget (saking macetnya)," tutur dia.
Berjualan tahu sejak pagi, Naufal melihat sebagian pengendara akhirnya memutar balik karena kemacetan total.
"Emang bikin jadi macet, bagi saya juga, ribet," kata Naufal.
Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Terbitkan IMB Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang pada 2021
Sebagai informasi, sejak 2 Maret 2023, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan telah memberlakukan sistem satu arah (SSA) dari Simpang Buaran, Viktor, Muncul, dan Bundaran Tekno.
Awalnya, sistem satu arah berlaku pada Senin-Jumat pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 18.30 WIB.
Namun, karena pemberlakuan SSA pada hari pertama menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, SSA pukul 16.00 hingga 18.00 WIB tidak diberlakukan lagi.
Dengan kata lain, SSA Simpang Buaran, Viktor, Muncul, dan Bundaran Tekno hanya diberlakukan pada pagi hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.