BEKASI, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengaku kesulitan saat menggali keterangan dalam mengungkap kasus percobaan pemerkosaan yang dilakukan seorang pria lansia kepada nenek berusia hampir satu abad di Sukakarya, Sukatani.
Pasalnya, menurut Gogo, baik terlapor maupun pelapor sama-sama berusia lanjut dan tak bisa dimintai keterangan secara komprehensif. Selain itu, terlapor saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
"Terlapor juga kami ambil keterangannya, (tetapi) enggak bisa, karena sudah kakek-kakek. Peristiwanya ada, ini (terduga pelaku) sudah diamankan (di rumah sakit)," kata Gogo saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Kakek 75 Tahun Tepergok Hendak Perkosa Nenek yang Berusia Hampir Seabad di Bekasi
Karena terlapor dan pelapor sulit dimintai keterangan, polisi hingga kini belum dapat memastikan apakah pemerkosaan telah terjadi atau belum.
Terlebih, pelapor yang sudah berusia lanjut juga sudah sakit-sakitan dan tidak beranjak dari kasur.
"Korban pun lagi proses mau kami visum, karena dia juga sakit, enggak bisa bangun. Ini diambil keterangan pun enggak bisa, karena sudah umur 95 tahun korbannya dan pelaku 75 (tahun) lebih," ungkap Gogo.
Meski memastikan bahwa percobaan pemerkosaan itu ada, namun Gogo tak bisa memerinci soal apakah perkosaan itu sudah terjadi atau tidak.
Gogo menyebut percobaan pemerkosaan diketahui setelah keponakan korban memergoki aksi terduga pelaku.
"Kejadiannya siang, terus keponakan (korban) melihat ada orang di rumah neneknya yang lagi ditindihin. Didobrak, habis itu diomelin (terduga pelakunya)," jelas Gogo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.