Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 5, Kini 8 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi

Kompas.com - 07/03/2023, 17:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sebanyak lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi hari ini.

"Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah, dengan rincian tiga laki-laki dan dua perempuan. Sampai hari ini, total korban yang teridentifikasi ada delapan," tutur dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Total Jadi 8

Kelima jenazah itu merupakan bagian dari 15 jenazah yang mulanya belum teridentifikasi. Sementara satu bagian tubuh (body part) masih belum diketahui identitasnya.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menambahkan, jenazah pertama bernomor PM02 adalah Sumiati atau Neneng.

Sumiati berusia 71 tahun, dan berdomisili di Bendungan Melayu Gang 11 Arsyad, RT 005/RW 002, Nomor 13, Desa Rawa Badak Selatan.

"Sumiati teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti," terang dia.

Selanjutnya adalah PM09 yang teridentifikasi sebagai Raffasya Zayid Athallah, bocah laki-laki berusia 4 tahun.

Baca juga: Polisi Ungkap Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Raffasya berhasil teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.

Ia beralamat di Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.

Kemudian PM010 yang teridentifikasi sebagai Trish Rhea Aprilita, bocah perempuan berusia 12 tahun.

"Trish Rhea Aprilita teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis," kata Nyoman.

Trish beralamat di Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.

Baca juga: Jasad Ibu-Anak Ditemukan Berpelukan Usai Kebakaran Plumpang, Kini Jenazah Ibu Masih di RS Polri

Selanjutnya adalah PM012. Ia teridentifikasi sebagai Suheri, berusia 32 tahun, dan tinggal di Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.

Suheri teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Kemudian adalah PM014 yang teridentifikasi sebagai Hadi.

"Hadi berusia 32 tahun dan beralamatkan di Jalan Koramil Mandiri 7, Rawa Badak Selatan," jelas Nyoman.

"Hadi teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis," sambung dia.

Baca juga: Kala Endang Temukan Jenazah Mertua Tertimbun Puing Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang...

Sebelumnya diberitakan, terdapat tiga jenazah yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41).

Fahrul dan Bukhori sudah teridentifikasi sejak Sabtu (4/3/2023). Jenazah terbaru yang berhasil diidentifikasi pada Minggu (5/3/2023) adalah Iriana (61).

Dengan data terbaru, saat ini sudah ada delapan dari 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com