TANGERANG, KOMPAS.com - Viral sebuah video memperlihatkan sekelompok anak muda mengeroyok pemuda lainnya di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dari video yang dilihat Kompas.com, segerombolan anak muda itu membawa senjata tajam, seperti celurit dan pedang katana.
Pemuda yang dikeroyok tampak tersungkur usai dipukul serta ditendang.
Saat video itu viral, belum diketahui kapan waktu peristiwa terjadi.
Pada Selasa (7/3/2023), Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto baru memberikan keterangannya.
Baca juga: Viral Video Pemuda Dikeroyok di Tangerang, Ternyata Cuma buat Konten
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi di dekat Rumah Sakit Siloam, Lippo Karawaci, tepatnya di Jalan Villa Permata, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada 1 Maret 2023 pukul 02.00 WIB.
Tangkap 3 orang beserta barang bukti
Setelah melakukan penyelidikan, tim kepolisian menangkap tiga orang pelaku dalam video itu yang diketahui masih pelajar.
"Kami amankan tiga orang, masih pelajar, anak. Jadi kami enggak bisa sebut identitas, pokoknya anak," kata Verdika.
Selain mengamankan 3 pelaku, polisi juga menyita barang bukti yakni sebilah pedang, dua celurit, dan dua stik golf.
Kepada polisi, tiga pemuda yang ditangkap mengaku tidak melakukan kekerasan sungguhan.
Baca juga: Polisi Amankan Pedang dan Stik Golf yang Dipakai untuk Bikin Konten Pengeroyokan di Tangerang
Mereka mengaku pura-pura mengeroyok pria dalam video itu hanya untuk kepentingan konten.
"Mereka itu intinya mau membuat konten. Jadi bikin konten, pura-pura saja. Terus sama warga dibubarin, dari keamanan lingkungan. Ada ramai-ramai dibubarin, jadi ya sudah bubar," imbuh Verdika.
Meski demikian, polisi enggan mempercayai begitu saja keterangan pelaku.
30 Pemuda