JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo membela Anies Baswedan perihal polemik penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) sementara di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Soal IMB sementara yang diterbitkan Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, kini menjadi sorotan setelah Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Menurut Nurcahyo, Anies menerbitkan IMB sementara untuk warga Tanah Merah saat itu sebagai bentuk upaya meneruskan pekerjaan Gubernur DKI sebelumnya, Joko Widodo.
Baca juga: Jawaban Pemprov DKI atas Kritik Penerbitan IMB Kawasan Tanah Merah
"Yang diterbitkan izinnya pun kalau tidak salah adalah IMB Kawasan, menurut saya itu justru langkah yang tepat. Karena ini meneruskan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi sebagai gubernur pendahulunya dengan menerbitkan KTP," ujar Nurcahyo kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Menurut Nurcahyo, kebijakan yang dilakukan Jokowi dengan membagikan KTP kepada warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, sudah tepat karena telah memberikan hak penduduk sebagai warga Jakarta.
"KTP dari Jokowi, IMB dari Anies. Itu tanda Jokowi (dan) Anies sevisi dalam rangka kepentingan rakyat. Janganlah menjadi polemik sehingga terkesan tidak berempati bagi yang terkena musibah," ucap Nurcahyo.
Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran terjadi akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 19 orang meninggal dunia, serta 49 korban luka-luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.