Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Halilintar di Dufan Berhenti Mendadak, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/03/2023, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan klarifikasi soal video viral yang memperlihatkan wahana halilintar tengah berhenti dan pengunjung dievakuasi.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2022).

Baca juga: Viral Video Wahana Halilintar di Dufan Berhenti Mendadak, Taman Impian Jaya Ancol Minta Maaf

Eko memastikan, seluruh pengunjung wahana halilintar sudah dievakuasi sesuai prosedur dalam keadaan baik tanpa ada cedera sedikit pun.

Eko kemudian mengungkapkan penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

"Hal ini terjadi karena sensor keamanan wahana mendeteksi adanya gangguan sehingga mengaktifkan fungsi pengamanan wahana dan menghentikan kereta di jalur aman evakuasi," tutur Eko.

"Sesuai dengan SOP, petugas wahana melakukan pemeriksaan secara menyeluruh serta memastikan kendala tersebut sudah teratasi," imbuh dia.

Baca juga: Hendak Putar Balik Mendadak, Seorang Pengendara Motor di Jaktim Tewas Dihantam Truk Tanah

Setelah itu, wahana halilintar dinyatakan aman dan kembali beroperasi pada pukul 14.21 WIB.

"Hari ini dan seterusnya wahana halilintar tetap dapat dinikmati kembali oleh semua pengunjung Dufan," pungkas Eko.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan wahana halilintar diduga di Dunia Fantasi (Dufan) Taman Impian Jaya Ancol berhenti mendadak saat rangkaian sedang menanjak.

Baca juga: Lagi dan Lagi, Heru Budi Rombak BUMD DKI: Setelah Transjakarta, Kini PT JakLingko

Berdasarkan rekaman video berdurasi 23 detik tersebut, tampak petugas tengah mengevakuasi pengunjung yang masih berada di wahana halilintar tersebut.

"Ih serem banget, (penumpang) disuruh turun dong pas berhenti di tengah jalan. Kita sudah mengantre, ih parah banget deh," ucap salah satu orang di balik rekaman video viral tersebut.

Dari video tersebut, tampak sejumlah pengunjung yang sudah mengantre langsung membubarkan diri setelah peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com