JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memutuskan untuk menahan AG (15), pelaku dalam kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor berinisial D (17).
AG ditahan usai menjalani pemeriksaan selama lebih kurang 6 jam di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/3/2023).
Ketika keluar dari ruang penyidik, AG didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Selatan dan Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
AG yang mengenakan jaket abu-abu dan masker putih berusaha menutupi kepalanya dengan kupluk.
Dia langsung masuk ke mobil yang akan membawanya ke Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial atau rumah tahanan bagi anak.
Baca juga: Polda Metro Putuskan Tahan AG Pacar Mario Dandy karena Pertimbangan Khusus
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa AG akan ditahan selama tujuh hari.
"Selama kurun waktu tujuh hari dari kewenangan penyidik untuk melakukan penahanan. Dan apabila mungkin nanti tidak cukup, akan bisa diperpanjang lagi delapan hari oleh pihak kejaksaan," kata Hengki.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa ada alasan khusus yang menyebabkan polisi menahan AG.
Menurut dia, AG yang berstatus anak berkonflik dengan hukum masuk kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Terlebih lagi, orangtua AG dikabarkan tengah sakit berat saat ini.
Baca juga: AG Pacar Mario Ditahan Setelah 6 Jam Lebih Diperiksa Polda Metro Jaya
"Jadi ada pertimbangan khusus juga terhadap AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Dia butuh pendampingan segala macam, kebetulan kan orangtuanya sakit," sambungnya.
Terpisah, kuasa hukum AG, Mangata Toding Allo juga mengatakan bahwa orangtua kliennya tengah sakit dan memerlukan perawatan.
Ayah AG disebut menderita stroke, sedangkan sang ibu dirawat di rumah sakit untuk penyakit yang tidak disebutkan.
Lebih lanjut, Mangata mengatakan bahwa orangtua AG adalah pengusaha toko material, bukan anak pejabat atau orang berpengaruh lainnya.
"Kami juga harus kasih tahu kalau keluarga ini bukan keluarga siapa-siapa, dia hanya punya toko material di depan rumahnya, dia sedang sakit stroke bapaknya," ungkap Mangata, dilansir dari TribunJatim.com.
Baca juga: Ditahan, AG Pacar Mario Dandy Langsung Dibawa ke Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial