JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Indonesia dari Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (DPK PPNI PK3D) DKI Jakarta menggelar simulasi CPR atau cardiopulmonary resuscitation bagi pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan M.H. Thamrin, Minggu (12/3/2023).
Ketua DPK PPNI PK3D Muhammad Vicky pun menjelaskan tata cara pertolongan pertama saat menghadapi orang yang kondisinya gawat darurat.
"Pertama, yang harus dilakukan adalah aman diri. Kita sudah aman belum? Kalau belum aman, sama saja menjerumuskan diri sendiri," kata Vicky kepada Kompas.com.
Baca juga: Edukasi Pertolongan Pertama Untuk Kurangi Angka Kematian, Ada Pelatihan CPR di Kawasan CFD
"Kalau lingkungan sudah aman, misal dalam kecelakaan, kita pinggirin dulu. Setelah pasien (dalam keadaan) aman, baru kita beri bantuan," jelas dia.
Vicky menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut juga bisa disebut sebagai alur bantuan hidup dasar (BHD).
"Misal pasien tidak sadar, kita beri bantuan. Baik itu melalui telepon 112 atau aplikasi Jaki atau JakSehat," tutur dia.
Selain itu, apabila orang yang dibantu bukan dari keluarga inti, tidak perlu memberikan napas buatan.
"Kalau sudah (diamankan), cek nadi. Kalau enggak ada langsung kasih CPR. Caranya 30 kompresi banding 2 kali napas buatan," imbuh Vicky.
Baca juga: Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Mengontrak Gratis 3 Bulan, Pertamina Biayai Rp 5,6 Juta per KK
"Kalau orang awam, enggak perlu napas buatan. Cukup kompresi aja," sambung dia.
Sebagai informasi, DPK PPNI PK3D memberikan demonstrasi CPR ini untuk mengurangi angka kematian dalam kasus kegawatdaruratan.
"Kami yang namanya pusat krisis, belum tentu (semua kasus) gampang kita jangkau. Kalau seandainya banyak orang yang paham kegawatdaruratan, bisa mengurangi tingkat kematian yang mengalami kondisi gawat darurat itu," tutup Vicky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.