Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 4 Hari, Tubuh Balita yang Hanyut di Aliran Sungai Kalimalang Belum Ditemukan

Kompas.com - 12/03/2023, 11:49 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari tubuh NH (3), balita yang hanyut di aliran sungai tepatnya di Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Terkini, pencarian tubuh NH diperluas hingga radius 18 kilometer dari lokasi kejadi.

"Pencarian diperluas hingga radius 18 kilometer dari lokasi kejadian baik jalur air atau jalur darat," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dikutip dari keterangannya, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Bayi Obesitas Kenzi Jalani Diet Ketat, Berat Badan Turun 1 Kg dalam Sepekan

Fazzli mengatakan, untuk pencarian jalur darat, pihaknya menyisir tubuh korban dengan menggunakan perahu karet.

Sementara untuk jalur darat, dilakukan secara visual di sepanjang bantaran Sungai Kalimalang.

"Proses pencarian pun melibatkan sejumlah unsur seperti unit SAR Bekasi, SAR Brimob Polri, Polsek Cikarang Selatan, BPBD Kabupaten Bekasi, Satpol PP dan sejumlah relawan lainnya," ujar Fazzli.

Adapun NH dinyatakan hilang di aliran Kalimalang tepatnya di Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (8/3/2023) lalu.

Fazzli mengatakan, NH hilang ketika mengikuti kakaknya yang mandi di sungai Kalimalang.

Baca juga: Satu Balita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Dirawat di RSPP Meninggal Dunia

"Korban NH diajak kakaknya untuk mandi di sungai Kalimalang. Korban yang masih balita ini kemudian ikut kakaknya ke aliran sungai tersebut," ujar Fazzli, Rabu.

Usai mengikuti kakaknya dan mandi di tepian kali, tubuh NH justru hilang. Petugas SAR dan unsur lainnya pun langsung mencari korban.

"Kami kerahkan personil dari Unit Siaga SAR Bekasi untuk mencari korban. Unsur gabungan dan relawan lain juga telah berada di lokasi kejadian," jelas Fazzli.

Saat itu, lanjut Fazzli, tim pencarian tubuh korban pun dibagi menjadi dua bagian.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pulogadung Jaktim, Begini Kondisinya…

Tim pertama mencari dengan cara menyisir aliran Kalimalang dengan menggunakan perahu karet atau rubber boat. Proses pencarian itu dilakukan sebatas radius 2 kilometer.

"Sementara untuk tim kedua, melakukan proses pencarian di bantaran sungai Kalimalang hingga radius sejauh 1 km dari lokasi kejadian," ungkap Fazzli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com