Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Macet, Penonton Konser Blackpink Pilih Naik Bus Transjakarta dan Ojol ke GBK

Kompas.com - 12/03/2023, 17:59 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penonton grup asal Korea Selatan Blackpink memilih gunakan ojek online (ojol) dan transjakarta sebagai metode transportasi menuju venue konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/2/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kawasan GBK telah dipenuhi oleh penonton yang mayoritasnya menggunakan baju bernuansa hitam dan merah jambu sejak pukul 14.00 WIB.

Salah satu penonton bernama Isma (28) memilih naik ojek online untuk menghindari kemacetan.

"Soalnya macet kalau bawa mobil, jadi naik ojol. Enggak naik transportasi umum soalnya akses dari rumah agak susah. Lebih ribet aja," kata dia saat dihampiri di venue oleh Kompas.com.

Baca juga: Konser Hari Kedua Blackpink, Polda Metro Jaya Kembali Terjunkan 1.022 Personel Gabungan di GBK

Sementara itu, Habiba (25) dan Citra (30) memilih menggunakan transjakarta sebab biayanya yang lebih murah.

"Biar enggak terlalu panas-panas banget kalau naik ojol," kata Habiba.

Pengunjung lain yang bernama Dani (24) memilih naik MRT untuk pulang dan pergi.

"Saya sih naik MRT ke venue. Karena lihat di Instagram Polda Metro disarankan naik transportasi umum," tutur dia.

Berbeda dengan Wendy (31), penonton asal Surabaya yang memilih naik ojol jenis mobil.

"Naik ojol mobil, nih. Karena aku tahu crowd-nya bakal crowd (ramai) banget pas datang atau pulang. Makanya kendaraan umum (ojol) lebih baik," tutur Wendy.

Baca juga: Bantuan Rp 5,6 Juta Per KK untuk Korban Kebakaran Plumpang, Boleh Dipakai Selain untuk Mengontrak

"Enggak naik transportasi umum karena aku bukan orang Jakarta. Daripada salah jalan," tambah dia sambil tertawa.

Blackpink menggelar konser bertajuk "Born Pink" di GBK selama dua hari pada tanggal 11-12 Maret 2023.

Hingga pukul 17.08 WIB, area venue terlihat semakin ramai. Soundcheck telah berlangsung sejak pukul 15.30 WIB dan konser akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com