Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tengah Selidiki Kasus Penemuan Bayi Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah di Tangerang

Kompas.com - 13/03/2023, 17:17 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Polres Metro Tangerang Kota akan menyelidiki lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi di Kelurahan Poris Raya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

"Benar (ada penemuan mayat bayi), saat ini sedang dalam penyelidikan kami," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Zain Dwi Nugroho kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Zain mengatakan, pihaknya melalui Polsek Batu Ceper telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ceper IPTU Suhendri mengatakan, mayat bayi laki-laki yang ditemukan di tumpukan sampah itu belum berusia setahun.

Baca juga: Pemulung di Batu Ceper Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Merah, Tergeletak di Tumpukan Sampah

"Iya benar telah ditemukan sosok jasad bayi oleh warga, dengan jenis kelamin laki-laki. Diperkirakan sih umurnya masih 0 tahun ya," ujar Suhendri di TKP, Senin.

Suhendri menjelaskan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan terbungkus kain yang menutupi sekujur badan bayi tersebut.

"Sementara kita sudah amankan barang bukti kain atau baju, untuk jasad sudah kita langsung bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang untuk kita lakukan visum," jelasnya.

Insiden penemuan mayat bayi itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Maulana Hasanudin pada Senin (13/3/2023).

Berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Ragil (35) mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di tumpukan sampah oleh seorang pemulung.

"Kejadian sekitar jam 10.00 pagi, kondisi bayi udah meninggal, umurnya sekitar 8 bulanan lah, bukan baru lahir, tapi kayaknya prematur lah. Yang nemuin pemulung," ujar Ragil di lokasi, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Mengenal Daden Nur Zaman, Porter Gunung Gede Pangrango yang Bekerja sejak Masih SMA

Ragil menjelaskan, mayat bayi itu diketahui ditemukan dalam posisi dibungkus kain dan dimasukkan dalam plastik berwarna merah.

"Itu ditemukan terbungkus kain, terus plastik merah," kata dia.

Iwan (56), saksi mata yang menemukan bayi tersebut pun menambahkan bahwa dirinya menemukan mayat bayi tersebut di dalam plastik bersamaan dengan botol bekas.

"Iya tadi saya lagi cari barang bekas, terus ada plastik warna merah, didalemnya ada botol bekas sama kain. Pas saya buka lagi langsung ngeliat muka bayinya," ucap Iwan.

Kaget dengan temuan mayat bayi laki-laki itu, Iwan pun meminta tolong kepada orang-orang yang berada di seberang jalan tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ia pun dibantu sejumlah warga segera melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat dan pihak kepolisian.

Tak berapa lama kemudian petugas kepolisian pun mendatangi TKP dan melakukan reka adegan terkait temuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com