Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Bekasi Arah Pulo Gebang Rusak, Warga yang Pertama Melintas Dikhawatirkan Kagok Lalu Kecelakaan

Kompas.com - 13/03/2023, 19:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang, Jakarta Timur, dikenal pengendara sebagai jalur yang membahayakan.

Pengendara motor bernama Herman (34) mengatakan, salah satu faktor yang membuat jalan itu membahayakan adalah banyak jalan yang berlubang.

Lubang-lubang tersebut seringkali membuat pengendara motor seperti dirinya terpaksa menarik rem mendadak. Hal itu pun berdampak pada pengendara motor lainnya.

"Bahaya banget. (Karena) suka ada saja yang ngerem buat menghindari lubang. Jadi bikin kagok," ujar dia di lokasi, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Warga Minta Jalan Raya Bekasi Arah Pulo Gebang yang Berlubang Segera Diperbaiki

Herman sendiri pernah nyaris menabrak motor di depannya lantaran pengendara itu mengerem mendadak.

Ancaman bahaya tidak berhenti sampai di situ. Ketika menghindar ke sebelah kanan, ia juga nyaris terserempet mobil berukuran besar.

"Pas minggir (menghindar) saya hampir keserempet mobil besar. Kalau enggak ada lubang kan enggak bakal kejadian itu," ujar dia.

Zulfikar (28), pengendara motor lainnya mengungkapkan hal senada.

Menurut Zulfikar, situasi akan lebih berbahaya bagi pengendara motor seperti dirinya yang tidak biasa melintasi jalan tersebut.

Sebab, saat pertama kali melaju di Jalan Raya Bekasi arah Cakung menuju Pulo Gebang, motor Zulfikar sempat masuk ke dalam salah satu lubang.

Baca juga: Jalan Raya Bekasi ke Arah Pulo Gebang Banyak Lubang, Pengendara Motor: Mengganggu dan Bikin Macet

Untungnya, kata dia, pada saat itu motornya sedang melaju perlahan.

"Ngerinya ada yang kayak saya. Baru pertama lewat tapi lagi ngebut. Kan bisa terpental itu motor, nabrak orang lain, kecelakaan beruntun," tutur Zulfikar di lokasi.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kehati-hatian bagi pengendara motor atau mobil yang melintas jalan itu. Bila lengah sedikit saja, maka kecelakaan kapan saja dapat terjadi.

 

Kondisi jalur yang berlubang

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin, kondisi jalan yang rusak menyebabkan kemacetan pada Senin siang.

Banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang melambatkan laju kendaraan ketika melintasi jalur berlubang itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com