Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Bekasi dari Cakung ke Pulo Gebang Berlubang, Bikin Macet, Mengganggu dan Harus Diperbaiki Segera

Kompas.com - 14/03/2023, 08:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sebagian besar kendaraan yang melintasi Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang adalah kendaraan bermuatan besar, termasuk truk roda enam.

Kendaraan bermuatan besar rata-rata melintas di jalur paling kanan, tepatnya di jalur yang memiliki lubang cukup dalam.

Sementara kendaraan yang lebih kecil seperti mobil boks, mobil pribadi, dan truk pikap lebih sering melintas di bagian tengah jalur.

Untuk bagian kiri jalur, sebagian besar kendaraan yang melintas adalah sepeda motor.

Namun, ada beberapa motor yang memilih untuk melintasi jalur kecil di sisi kiri Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang.

Meski jalur itu berbatu dan tidak mulus, pengendara motor lebih memilih untuk melintasinya alih-alih melalui jalur berlubang.

Bahaya saat musim hujan

Pengendara motor lainnya, Zulfikar (28), menuturkan hal serupa. Jalur berlubang sangat mengganggu lantaran menyebabkan kemacetan.

Ia melanjutkan, jalur itu juga bahaya untuk dilintasi ketika musim hujan.

Sebab, lubang-lubang di sepanjang jalur itu akan tertutup genangan.

Bagi yang jarang melintasi Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang, mereka tidak akan tahu bahwa genangan itu berasal dari lubang yang cukup dalam.

Baca juga: Lubang di Jalan Cakung Bikin Warga Was-was Saat Melintas Malam Hari

"Saya baru beberapa kali lewat sini belum lama ini, pertama kali lewat pernah motor masuk lubang. Untungnya saya lagi pelan-pelan karena takut licin," ungkap Zulfikar.

Mengerem mendadak

Menurut Herman, lubang-lubang tersebut seringkali membuat pengendara motor seperti dirinya terpaksa menarik rem mendadak.

Hal itu pun berdampak pada pengendara motor lainnya.

"Bahaya banget. (Karena) suka ada saja yang ngerem buat menghindari lubang. Jadi bikin kagok," ujar dia.

Zulfikar menuturkan, situasi akan lebih berbahaya bagi pengendara motor seperti dirinya yang tidak biasa melintasi jalan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com