Sebab, saat pertama kali melaju di Jalan Raya Bekasi arah Cakung menuju Pulo Gebang, motor Zulfikar sempat masuk ke dalam salah satu lubang.
Untungnya, kata dia, pada saat itu motornya sedang melaju perlahan.
"Ngerinya ada yang kayak saya. Baru pertama lewat tapi lagi ngebut. Kan bisa terpental itu motor, nabrak orang lain, kecelakaan beruntun," tutur Zulfikar.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kehati-hatian bagi pengendara motor atau mobil yang melintas jalan itu. Bila lengah sedikit saja, maka kecelakaan kapan saja dapat terjadi.
Kondisi Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang membuat para pengendara harus melintas dengan lambat ketika harus bergerak dengan cepat mengejar waktu.
Walhasil, kemacetan pun muncul.
Herman yang sering melintasi jalur itu berharap agar pemerintah setempat segera memperbaikinya.
"Semoga cepet dibenerin karena banyak orang lewat sini. Bikin orang was-was kalau lewat sini," kata dia.
Herman tidak menampik, masyrakat memang harus berhati-hati saat berkendara agar tidak celaka.
Namun, kondisi jalur yang berlubang membuat masyarakat berisiko mengalami kecelakaan.
"Ngeri ada kecelakaan kalau orang enggak lihat, terus dia ngebut dan nerobos itu (lubang). Nanti motornya loncat terus hilang kendali," jelas Herman.
Menurut Zulfikar, jalur harus segera diperbaiki sebelum memakan korban.
Ia menambahkan, jalan berlubang juga cukup memakan waktu orang-orang yang melintasinya.
"Kasian juga pengendara yang lewat sini karena harus kena macet dulu, soalnya jalanan banyak lubang," tutur Zulfikar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.