Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Kebakaran, Penghuni Rumah di Simprug Loncat dari Lantai 2, Kakinya Patah

Kompas.com - 14/03/2023, 12:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga rumah di Jalan Rawa Simprug III, RT/RW 07/05, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (14/3/2023) dini hari WIB.

Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan mencatat dua orang yang menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.

Seorang penghuni rumah mengalami patah kaki setelah meloncat dari lantai 2 untuk menghindari kobaran api.

"Satu korban luka mengalami patah kaki akibat melompat dari lantai dua rumah untuk menyelamatkan diri," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Ruwanto.

Selain itu, ada juga satu korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat tak bisa meloloskan diri dari kobaran api.

"Satu korban tewas merupakan seorang wanita berinisial BS (55) yang tinggal di lokasi kejadian," kataya.

Baca juga: Tiga Rumah di Simprug Jaksel Terbakar, Satu Orang Tewas

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono menuturkan bahwa satu korban yang mengalami patah kaki saat ini telah dirawat di RSUP Fatmawati.

Menurut dia, korban yang belakangan diketahui bernama Agus Kasbianto tersebut adalah salah satu pemilik rumah yang terdampak kebakaran.

Agus terpaksa melompat dari ketinggian karena 'si jago merah' telah membesar dan membakar sebagian area lantai satu rumahnya.

"Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Agus Kasbianto melompat dari lantai dua rumah saat api mulai membesar," ujar Widya Agustiono.

"Akibat lompatan tersebut, Agus Kasbianto mengalami patah kaki sebelah kanan," imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah Warga di Senen: Pemilik Lari Minta Tolong ke RT

Sebagai informasi, Sudin Gulkarmat menerjunkan 16 unit mobil untuk memadamkan api.

Tak kurang ada 60 personel yang dikerahkan untuk meredam 'Si Jago Merah'.

Sesampainya di lokasi, petugas lantas melakukan pemadaman di area seluas 48 meter persegi.

Petugas setidaknya membutuhkan waktu selama 90 menit untuk membuat api benar-benar padam.

Peristiwa kebakaran ini pada akhirnya mengakibatkan enam keluarga atau 19 korban jiwa terdampak.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com