DEPOK, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok akan melakukan gelar perkara dalam kasus pembacokan tukang rongsokan berinisial M (43) yang berujung tewas di kawasan Cilangkap, Depok.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, gelar perkara kasus tersebut akan dilakukan pada Kamis (16/3/2023).
Gelar perkara ini untuk menentukan penanganan kasus dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Baca juga: Usai Dibacok, Pencuri Ponsel Sempat Kabur dan Diteriaki Maling Sebelum Tewas
"Kemungkinan besok kita akan gelar perkara untuk menaikkan ke (tahap) penyidikan," kata Yogen saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Bersamaan dengan itu, penyidik juga bakal meminta pendapat dari ahli pidana atas keterangan yang diperolehnya dari keterangan CS maupun saksi-saksi di lokasi kejadian.
Sebab, hal itu diperlukan untuk menentukan penetapan tersangka beserta pasal yang akan diterapkan terhadap pelaku.
"Dan kita coba mengambil keterangan ahli, apakah nanti keterangan yang kita dapat dari pelaku maupun warga sekitar ini, termasuk salah satu bentuk perlawanan, pembelaan diri atau tidak, nanti kita tentukan besok," ujar Yogen.
Peristiwa pembacokan itu berawal ketika M tepergok mencuri ponsel di rumah warga berinisial CS di Jalan Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos, Depok, pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Tukang Rongsok Dibacok hingga Tewas karena Tepergok Curi Ponsel Warga di Cilangkap Depok
M kemudian ditangkap CS dan beberapa warga lainnya. Namun, M ternyata melakukan perlawanan.
"Saat diamankan, korban (M) memberontak, lalu sempat memukul yang diduga pelaku," kata Yogen.
Atas perlawanan itu, CS lantas membacok M dengan sebilah celurit yang sudah disiapkan sebelumnya.
"Kemudian pelaku melakukan pembacokan sebanyak satu kali di bagian punggung korban dan korban melarikan diri ke arah kali," kata Yogen.
Saat M melarikan diri dengan kondisi bersimbah darah, CS masih tetap mengejar sambil meneriaki M dengan sebutan "maling".
Baca juga: Tukang Rongsokan Dibacok hingga Tewas Usai Tepergok Curi Ponsel, Polisi Tangkap Pembunuhnya
Teriakan itu lantas mengundang para warga lainnya yang turut mengejar M. Salah satunya, warga bernama Randi.
"Saya lagi di bengkel dan dengar warga teriak maling, makanya saya langsung kejar sama warga, ojol, itu pada ngejar," ujar Randi.
Tak lama kemudian, M tertangkap setelah terjatuh ketika melompati aliran kali tersebut. Setelahnya, CS kembali membacok M hingga tewas di lokasi kejadian.
"Tiba-tiba dia (M) lompat nyebrangin kali, baru yang orang itu (CS) kesal, bacokin (lagi)," ujar Randi.
"Pas (M) dibacok di sini banyak warga yang lihat, tapi warga takut salah atau apa, ternyata korban sudah meninggal," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.