Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Bulakan Meluap, Lurah Periuk Khawatir Sungai Ciracap Tak Kuat Tampung Air

Kompas.com - 15/03/2023, 22:41 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi hujan deras yang terus menerus terjadi membuat dampak luapan Situ Bulakan semakin luas ke rumah-rumah warga.

Pada Rabu (15/3/2023), luapan Situ Bulakan sudah merendam sejumlah rumah dan ruas jalan di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Luapan air Situ Bulakan itu terjadi akibat daya tampung Sungai Ciracap yang tidak memadai.

Baca juga: Banjir di Periuk Tangerang Akibat Hujan Deras dan Tanggul Jebol

Lurah Periuk, Kosim mengatakan luapan Situ Bulakan dikhawatirkan akan terus berlanjut seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Ditakutkan ini terus berlanjut, serta menggenangi pemukiman yang ada,” kata Kosim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/2023).

Hal ini diperkirakan dapat berpotensi merendam beberapa titik lokasi pemukiman di sekitarnya, seperti Komplek Perumahan Mutiara Pluit, Garden City, Periuk Damai, dan daerah lain di sekitarnya.

Menurut Kosim, kondisi itu bisa lebih mengkhawatirkan lagi karena hujan dengan intensitas tinggi ditambah air kiriman dari Sungai Ciracap yang tak terkendali, membuat enam pompa yang biasanya difungsikan untuk mengontrol volume air menjadi tidak bisa dioperasikan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Segera Pompa Banjir yang Tak Kunjung Surut di Gang Cue

“Sesuai pemantauan terkini di Pintu Air Situ Bulakan, potensi banjir semakin kami siagakan. Mengingat, enam pompa air di pintu air tersebut tidak berfungsi dapat membuat ketinggian dan aliran air dari arah Sungai Ciracap semakin tak terkendali," kata dia.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kekhawatiran luapan air Situ Babakan ke rumah-rumah warga, ada beberapa upaya yang dilakukan saat enam pompa air itu mengalami gangguan.

Pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan warga terkait pompa air di titik-titik permukiman.

Bersama dengan instansi dan dinas terkait lainnya, saat ini telah tersedia dapur umum di Kantor Kecamatan Periuk, penyediaan alat dan kebutuhan kesehatan dari Puskesmas Periuk.

"5 perahu karet untuk evakuasi telah disiagakan seiringi dengan perkembangan kondisi di lapangan ke depannya,” kata Kosim.

Baca juga: 3 RW di Periuk Kota Tangerang Terendam Banjir hingga 2 Meter

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti RT/RW, Kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), serta masyarakat secara langsung untuk melakukan langkah-langkah antisipatif untuk merespon terjadinya potensi banjir yang masuk sampai ke wilayah pemukiman,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com