BEKASI, KOMPAS.com - Beberapa titik jalan utama di Kota Bekasi mengalami kerusakan. Salah satunya yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai dekat flyover Kranji.
Warga sekitar mengeluhkan, jalan tersebut kerap diperbaiki Pemerintah Kota Bekasi. Namun, tak lama kemudian rusak lagi.
Setiap musim hujan seperti sekarang, warga merasakan dampaknya. Air jadi lebih cepat menggenang walau hujan turun dengan intensitas sedang.
Baca juga: Hujan dan Drainase Buruk Bikin Jalan Akses Menuju Jakarta dari Kranji Penuh Lubang
Pemkot Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Mata Air (BMSDA) akhirnya memberi tanggapan untuk menyikapi banyaknya aduan warga di media sosial.
Mereka berencana memperbaiki sejumlah titik jalan rusak menjelang Idul Fitri 2023.
Pada Rabu (15/3/2023), Kompas.com bertemu warga setempat, Wiwin (51), yang kebetulan sedang berada di lokasi jalan rusak dekat flyover Kranji.
Wiwin mengatakan, Pemkot Bekasi sudah sering menambal jalan berlubang tersebut, tetapi tak lama kemudian rusak lagi.
"Membahayakan pengguna jalan, sudah gitu di sini banjir kan jadi enggak kelihatan lubang atau enggaknya," ujar Wiwin.
Bukan hanya dilintasi pengendara motor dan mobil, jalan penghubung akses ke DKI Jakarta itu juga kerap diakses truk-truk berukuran besar yang mengangkut barang.
"Kalau ini kan termasuk jalan utama. Harapannya, bahannya (bagus) ya. Ini mah kayaknya bahan (kualitas aspal) dikurangin, jadinya kekuatannya enggak lama," ujarnya.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi memastikan segera memperbaiki sejumlah jalan rusak.
Priotitas utama tertuju pada Jalan I Gusti Ngurah Rai di dekat Stasiun Kranji, yang belakangan mendapat perhatian karena dianggap membahayakan pengendara, terlebih saat hujan.
"Untuk yang prioritas itu yang di samping flyover Kranji, akan dilakukan pembetonan. Namun, lagi proses untuk persiapan pengadaannya," kata Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi Ridwan Muarief.
Sejauh ini, sudah ada penambalan jalan rusak seperti di Jalan I Gusti Ngurah Rai walau belum semua diperbaiki.
Proses perbaikan jalan terkendala cuaca. Beberapa waktu belakangan, Kota Bekasi memang kerap dilanda hujan.
"Karena kan kemarin kendala hujan dan cuaca, yang di Cipendawa juga kami lagi ngaspal terkendala hujan ternyata," katanya.
Baca juga: Banyak Jalan Rusak, Dinas BMSDA Bekasi Prioritaskan Perbaiki Jalan Dekat Flyover Kranji
Penanganan optimal perbaikan jalan agar tak gampang rusak harus dilakukan dengan beton. Namun, hal itu tak bisa direalisasikan karena hujan.
"Cuma kan untuk Tim Sitambal melakukannya pengecoran beton belum bisa. Karena musim hujan juga kalau kita aspal kan juga kurang bagus, secara optimalnya pakai beton," tutur dia.
Menjelang puasa dan Lebaran 2023, Dinas BMSDA akan terus melalukan perbaikan jalan rusak serta sistem drainase di jalan tersebut.
"Jadi misalkan kayak lagi tambal di Ngurah Rai ada genangan di situ, nanti kami bersihkan juga tali airnya," ujar Ridwan.
"Ya mudah-mudahan dengan upaya tersebut beberapa jalan yang ada bisa awet," imbuh dia.
Upaya tersebut terus digalakkan, supaya para pemudik merasa nyaman melintasi jalan-jalan di Kota Bekasi menuju kampung halaman.
"Sebelum bulan puasa dan mudik. Kami tetap keliling juga, tiap hari ada jadwalnya perbaikan jalan," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.