Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Pecah, Mobil Pikap Bermuatan Sayur Kecelakaan Tunggal di Tol Jakarta-Tangerang

Kompas.com - 16/03/2023, 10:42 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap bermuatan sayur mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang-Jakarta, tepatnya di Km 23 A pada Kamis (16/3/2023) pagi.

Kejadian ini bermula ketika mobil bernomor polisi A 8121 ZC yang dikemudikan Suhendar melintas dari arah Jakarta menuju Bitung Tangerang.

Tiba-tiba ban mobil sebelah kiri mengalami pecah. Suhendar pun hilang kendali.

"Ban kiri mengalami pecah, jadi kendaraan oleng ke kanan dan terbalik miring, posisi akhir kendaraan di antara lajur 3 dan 4, terbalik miring menghadap selatan," kata Kepala Induk PJR Bitung, AKP Suwito dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Hindari Truk Berhenti, Pasangan Suami Istri Tewas akibat Kecelakaan di Jatake Tangerang

Akibat kecelakaan itu, kernet atau pembantu sopir mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Tangerang.

Sementara Suhendar yang duduk di kursi kemudi selamat. Namun mobil pickup yang dikemudikannya mengalami ringsek dan terpaksa diderek.

"Korban bapak Nahrowi (kernet) luka ringan, dibawa ke RS Hermina Bitung," kata Suwito.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Taman Sari

Arus lalu lintas saat kecelakaan terjadi tak mengalami macet parah dan langsung ditangani petugas.

Adapun dari dokumentasi foto yang diterima, mobil pickup tersebut mengangkut sejumlah sayuran yang masih terlihat segar seperti wortel, kentang, jagung, kacang panjang, sawi, bawang merah, cabai, kol, dan banyak lagi.

Semua sayur tersebut berserakan di Tol Km 23 A akibat kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com