Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalan dengan Pria di Facebook, Remaja Ini Diajak Ketemu di RPTRA Sunter lalu Diduga Diculik

Kompas.com - 17/03/2023, 13:53 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Waliyah (16) diduga diculik oleh pria tak dikenal saat mereka pertama kali bertemu di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/3/2023).

Waliyah yang baru 15 hari berada di Jakarta itu baru berkenalan dengan pria tersebut melalui Facebook pada Jumat (10/3/2023).

Beberapa tahun terakhir, Waliyah mengenyam pendidikan agama di sebuah pesantren di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sementara itu, RPTRA tempat pertemuan Waliyah dan terduga penculik berlokasi tidak jauh dari rumah kedua orangtuanya, Bambang Sriyanto (39) dan Kiyah (41), di Jalan Sunter Muara Dalam Timur 3, RT 018 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Anak saya baru di Jakarta 15 hari. Dia berkenalan lewat Facebook pada Jumat. Hari Sabtu, mereka janjian bertemu di RPTRA. Dari Sabtu itu, anak saya tidak pulang sampai sekarang," ungkap Yanto saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Remaja Perempuan di Sunter Diduga Diculik Seorang Pria, Awalnya Kenalan lewat Facebook

Pada saat bertemu dengan pria tersebut di RPTRA Sunter Muara, Waliyah tidak sendiri. Ia didampingi oleh temannya yang kini menjadi saksi.

"Dia dari pesantren di Banjarnegara, ke Jakarta ingin ikut ibunya. Di pesantren dia enggak pegang handphone, ini handphone-nya yang bekas ayahnya. Di sini ada Facebook, dia berkenalannya di sini (Facebook yang ada di gawai tersebut)," ucap Yanto.

Berdasarkan informasi terakhir, Yanto mengetahui lokasi Waliyah berada di kawasan Merak, Banten. Tidak diketahui sang anak bersama pria tak dikenal itu atau tidak.

"Di Merak. Dia pinjam handphone seseorang dan mengirim pesan ke temannya untuk meminta transfer uang, dia minta ongkos buat pulang," ungkap Yanto.

"Terus ditanya, 'Transfer ke mana?', maksudnya agar tahu posisinya yang jelas sedang di mana. Tapi, setelah chat itu, tidak lagi terkirim (Facebook log out). Setelah itu tidak ada komunikasi sampai sekarang," imbuh Yanto.

Baca juga: Kajati DKI Jakarta Tawari D Berdamai dengan Mario Dandy dkk

Atas peristiwa ini, sang ibu melaporkan kasus dugaan penculikan Waliyah ke Polres Metro Jakarta Utara pada Minggu (12/3/2023).

Laporan Kiyah teregistrasi dengan nomor LP/B/258/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA UTARA/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan tersebut, disebutkan nama terlapor Aldo Pradinataputra, dilaporkan dengan Pasal 332 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com