JAKARTA, KOMPAS.com - Azwar (28), pengendara ojek online yang memakai motor listrik saat bekerja, bersyukur motornya tidak pernah tiba-tiba habis baterai di jalan.
Ketika ditemui Kompas.com, Azwar yang masih mengenakan jaket ojol sedang mengganti baterai motornya di stasiun pengisi daya di Jakarta Barat.
Setelah selesai, Azwar menunjukkan letak baterai motor listriknya di bagian jok.
Baca juga: Penghasilan Ojol Motor Listrik, Sehari Dapat Rp 100.000, tapi Dikurangi Rp 40.000 untuk Sewa
Dia juga memperlihatkan notifikasi di dashboard apabila baterai motor listriknya telah habis.
"Alhamdulillah belum pernah tiba-tiba habis di jalan. Jadi kalau mau habis itu ada tandanya, nanti lampu kelap-kelip, ada persenannya," tutur Azwar saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (17/3/2023).
Azwar selalu memperhatikan peringatan daya baterai di bagian dahsboard motor untuk mengantisipasi baterai habis dan mogok di jalan.
Ia mengaku pernah hampir kehabisan daya baterai saat mengantar pesanan makanan kepada pelanggan.
Daripada memaksakan jalan dan motornya mati di jalan, Azwar memilih untuk menggantinya terlebih dahulu.
Baca juga: Cerita Ojol Pakai Motor Listrik Sewaan, Kadang Pendapatan Cuma Cukup untuk Bayar Sewa
"Saya habis ngirim (makan) ngeliat ada pengisian baterai di sini saja, ganti," ujar dia.
Azwar sudah seminggu menggunakan motor listrik untuk beraktivitas sehari-hari sebagai ojol.
Sebelumnya, selama 1,5 tahun ia memakai motor berbahan bakar minyak miliknya yang sekarang sudah rusak.
Dalam sehari, Azwar mengganti baterai motornya tiga kali. Tidak tentu waktu menukarnya, tergantung jarak pemakaian.
"Tergantung pemakaian, perkilometer gitu. Sehari bisa gantinya itu biasa dua atau tiga kali. Tempat ganti (baterainya) banyak," ujar Azwar.
Baca juga: Rencana Subsidi Motor Listrik, Dinilai Salah Sasaran tetapi Menguntungkan Ojol
Dalam sehari, Azwar bisa mendapatkan penghasilan Rp 100.000 sampai Rp 200.000 dikurangi harga sewa motor Rp 40.000 sehari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.