JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Lukmanul Hakim mendesak Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak maupun berlubang dengan optimal, tidak sekadar tambal sulam saja.
Lukmanul mengatakan, perbaikan jalan harus menjadi prioritas untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Ibu Kota.
Hal ini dinilai sangat penting, mengingat banyak pengendara, khususnya roda dua yang mengalami kecelakaan sampai meninggal dunia akibat jalan rusak dan berlubang.
Baca juga: Jalan Rusak Sebabkan Kecelakaan hingga Telan Korban Jiwa, Siapa yang Harusnya Tanggung Jawab?
"Jalan berlubang di Jakarta tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan Dinas Bina Marga hanya ditambal sulam saja," ucap Lukmanul dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (17/3/2023), dilansir dari Antara.
Menurut Lukmanul, dengan anggaran perbaikan jalan yang tercantum dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2023 sebesar Rp 300 miliar, sudah seharusnya pemerintah daerah dapat memberikan perbaikan jalan yang optimal.
Selain itu, Lukmanul juga mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi kinerja Dinas Bina Marga DKI yang dinilai tidak optimal dalam menangani kerusakan jalan.
Lukmanul menjelaskan, Heru memiliki tiga tugas utama dalam memimpin Jakarta, yakni penanganan banjir, kemacetan, dan tata ruang kota.
Baca juga: Pemkot Bekasi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kranji Saat Cuaca Cerah
"Persoalan jalan berlubang ini erat kaitannya dengan kemacetan dan banjir yang sering dialami warga Jakarta," kata Lukmanul.
"Jika Kepala Dinas Bina Marga hanya bisa mengelak dari tanggung jawab, berarti beliau tak bisa mendukung program Bapak PJ Gubernur," sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan instansinya sudah memperbaiki tak kurang dari 21.442 jalan berlubang di Jakarta.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Cakung, Bikin Macet dan Membahayakan!
Jumlah perbaikan jalan berlubang tersebut dilakukan pada periode Desember 2022 sampai dengan awal Maret 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.