Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Ditemukan di Atap Rumah Warga Duren Sawit dalam Posisi Telungkup

Kompas.com - 20/03/2023, 00:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial S (54) ditemukan sudah terbujur kaku di atap sebuah rumah milik warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (18/3/2023).

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, mayat dalam posisi telungkup di bawah rangka besi toren air saat ditemukan oleh pemilik rumah.

"Awalnya korban berada di dak atas untuk mengecat tembok, dia di atas dari pukul 11.00 WIB untuk mengecat tembok," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Pencuri di Duren Sawit Nekat Ambil Ponsel Jemaah Masjid yang Tersimpan di Baju Koko

Lantaran tidak kunjung turun, pemilik rumah pun ke atap untuk memeriksa keadaan S.

Sesaat setelah pemilik rumah tiba di area atap, ia melihat tubuh S sudah dalam posisi telungkup dan tampak kaku.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pun dipanggil sekitar pukul 17.00 WIB untuk mengevakuasi jasad S.

"Kami menurunkan empat personel dan langsung mengevakuasi korban yang berada di bawah rangka besi toren air," kata Gatot.

Baca juga: Cerita Pegawai Minimarket di Duren Sawit Ditodong Perampok: Rp 43 Juta Raib

Adapun proses evakuasi dilakukan bersama dengan beberapa anggota dari Polsek Duren Sawit.

Dihubungi secara terpisah, Minggu, Kapolsek Duren Sawit Sutikno menuturkan, S langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diotopsi.

"(Hasil penyelidikan penyebab kematian) S ada riwayat sakit. Saat ini jasad sudah diambil oleh pihak keluarga dari RSCM," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com