Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Pengungsian di Dekat Depo Pertamina Plumpang Dialihfungsikan Jadi Tempat Distribusi Bantuan Korban Kebakaran

Kompas.com - 20/03/2023, 13:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengungsian RW 09 dialihfungsikan menjadi tempat untuk mendistribusikan kebutuhan sehari-hari kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Rawa Badak Selatan dari RW 09, Frengky Mardongan mengatakan 86 korban yang mengungsi kini sudah pindah ke rumah kontrakan masing-masing.

"Sampai saat ini, kalau untuk pengungsi, mereka sudah mendapatkan bantuan berupa rumah kontrakan selama tiga bulan," kata Frengky saat ditemui Kompas.com pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Apa Saja Bantuan yang Diberikan Pertamina kepada Korban Kebakaran Depo Plumpang?

"Untuk sementara, sekarang sudah menjadi tahap (tempat) pendistribusian. Kami juga enggak enak juga kalau ada yang datang, ini ditutup," imbuh dia.

Berdasarkan hasil musyawarah dengan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), posko tersebut akan ditutup dalam beberapa hari ke depan.

Penutupan posko tersebut bertepatan dengan acara buka bersama dengan para korban depo Pertamina Plumpang.

"Mungkin, akan mengumumkan posko ini tutup saat puasa hari pertama. Kami buka puasa bersama, sambil berdoa bersama, sambil mengumumkan posko ini ditutup," ujar Frengky.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Sudah Tak Ada Korban Kebakaran Depo di Plumpang yang Mengungsi

Menurut pantauan Kompas.com, posko tersebut kini sudah tidak lagi ditempati korban kebakaran yang mengungsi.

Tempat tersebut kini menampung para pemberi bantuan untuk disalurkan kepada korban kebakaran depo Pertamina Plumpang.

"Banyak ya (yang korban dapatkan). Ada kasur, ada kompor sama tabung gas, air galon, pakaian, pakaian sekolah, sepatu, alat perlengkapan salat, ya uang juga ada," ungkap Frengky.

Diberitakan sebelumnya, dua dari tiga posko pengungsian untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, resmi ditutup.

Kini, tersisa satu posko pengungsian untuk para korban yang berlokasi di RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Catatan Penting Pakar untuk Area Depo Pertamina Plumpang, Permukiman Harus Direlokasi lalu Bikin Buffer Zone 500 Meter

"Ada tiga posko pengungsian, di RPTRA Rasela, Kantor PMI Jakarta Utara, dan di RW 009 Rawa Badak Selatan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri, Sabtu (11/3/2023).

"Di RPTRA Rasela saat ini sudah kosong juga, seperti halnya di Kantor PMI Jakarta Utara. Kami sudah bongkar tenda kemarin," lanjut dia.

Andri mengungkapkan, dua posko pengungsian tersebut ditutup karena para pengungsi sudah mendapatkan rumah kontrakan yang uang sewanya dibayar PT Pertamina (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com