JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Rawa Badak Selatan dari RW 09, Frengky Mardongan mengatakan korban menginginkan PT Pertamina (Persero) datang ke lokasi kebakaran dan bertemu dengan warga.
Hal tersebut dilakukan demi menyelesaikan masalah kebakaran depo Pertamina Plumpang ini secara bersama-sama, bukan dengan keputusan sepihak.
"Kami minta mereka datang ke sini. Kami menjamin dalam hal keamanan, enggak ada sampai ribut. Kita kan harus bertemu dalam bentuk musyawarah," kata Frengky saat ditemui Kompas.com di lokasi pada Senin (20/3/2023).
Frengky menyampaikan, ada beberapa hal yang masih belum jelas meski PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan bantuan berupa rumah kontrakan selama tiga bulan kepada korban kebakaran dan merawat warga yang luka-luka hingga sekarang.
"(Yang belum terpenuhi seperti) yang meninggal jiwa, masalah kerugian materiel yang belum ada sama sekali digantikan, dan renovasi (rumah)," ungkap Frengky.
Dia membenarkan bahwa keluarga korban kebakaran yang meninggal dunia menerima santunan Rp 50 juta dari PT Pertamina.
Tetapi, ada beberapa ahli waris yang enggan untuk menerima tersebut.
"Kami bilang, 'kalau ibu menerima (Rp 50 juta, enggak ada masalah . Tapi kalau enggak menerima, mungkin kami bisa komunikasikan. Satu hal yang pasti, jangan merasa takut'," ucap Frengky.
Baca juga: Usai Masa Sewa Kontrakan Habis, Korban Kebakaran Depo Pertama Plumpang: Enggak Tahu Mau ke Mana
"Dalam arti begini, 'ini saya ditelepon terus, pak, dikejar-kejar untuk tanda tangan', 'ibu mau tanda tangan enggak?', 'enggak', 'kalau enggak mau, jangan tanda tangan, nanti kami bicarakan dengan pihak Pertamina'," imbuh dia lagi.
Oleh karena itu, Frengky meminta PT Pertamina (Persero) untuk menyelesaikan permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang dengan korban secara terbuka, bukan melalui perantara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.