Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Kompas.com - 23/03/2023, 10:24 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warung makan di Tangerang Selatan, terpantau masih tutup pada Kamis (23/3/2023) pagi, di hari pertama bulan Ramadhan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan sampai Jalan Raya Cisauk, tempat makan seperti warung soto, bubur ayam, warung tegal (warteg), warung nasi, kedai ayam gepuk, belum beroperasi.

Biasanya, tempat makan tersebut sudah buka di pagi hari untuk melayani pembeli untuk sarapan.

Baca juga: Restoran di Tangsel Baru Boleh Buka Pukul 12 Selama Ramadhan, Makanan Tak Boleh Terlihat dari Luar

Keadaan tersebut sesuai dengan peraturan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang membatasi waktu operasional tempat makan yang baru boleh beroperasi setelah pukul 12.00 WIB selama bulan Ramadhan.

Warga sekitar menilai peraturan Pemkot Tangsel dan MUI Tangsel berkait jam operasional itu sudah tepat dilakukan.

"Bagus sih ada aturan itu, kan biar orang-orang (umat Muslim) yang berpuasa enggak melihat aktivitas yang istilahnya bisa membatalkan puasa," kata seorang warga bernama Fia (33), saat ditemui di Jalan Raya Serpong, Kamis.

Fia juga sangat sependapat dengan Pemkot Tangsel soal penutupan tempat hiburan malam di hari pertama dan tiga hari setelah hari raya Idul Fitri.

"Soalnya kan tempat-tempat kayak gitu enggak baik ya, jadi memang seharusnya ditutup saja. Kalau sehari sama tiga hari setelah lebaran, saya setuju," ujar dia.

Baca juga: Disepakati, Tempat Hiburan Malam di Tangsel Tutup Total Sehari Sebelum Ramadhan

Hal senada juga disampaikan seorang pria bernama Musidin (50) yang tidak mempermasalahkan pembatasan jam operasional tempat makan.

"Enggak apa-apa, itu demi kebaikan kita juga biar enggak napsu lihat makanan," ucap dia.

Sementara itu, keramaian Pasar Serpong masih sama seperti sebelum puasa mengingat warga sekitar membutuhkan bahan pokok untuk berbuka maupun santapan sahur.

Sebelumnya, Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak menjelaskan, Pemkot Tangsel telah menyepakati adanya perubahan jam buka restoran di seluruh Tangerang Selatan.

"Untuk restoran itu jam 12 (siang) mulainya, baru boleh dibuka, baik untuk delivery maupun dine in," kata Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

Peraturan tersebut juga termasuk untuk tempat makan seperti warung tegal (warteg) di pinggir jalan.

Pada siang hingga sore hari, pihak restoran juga diwajibkan untuk menutupi seluruh aktivitas makan di dalam restoran agar tak terlihat dari luar.

"Itu berlaku umum, setiap jenis restoran yang di dalamnya terdapat jual beli makanan pokoknya umum, untuk dine in, makan di tempat, itu harus ditutup total dengan penutup," ujar Abdul Rozak.

Meskipun pelaksanaan puasa didasarkan pada niat, menurut Abdul Rozak, alangkah lebih baik untuk menghargai yang sedang ibadah.

"Karena ini kan Ramadhan, sedang melaksanakan ibadah masal, puasa, jadi jangan memancing orang untuk melihat makanan. Karena di publik jadi harus diatur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com