TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga bahan pokok, terutama bumbu dapur seperti cabai rawit, melonjak di Pasar Serpong, Tangerang Selatan.
Pada hari pertama puasa Ramadhan tahun ini, harga cabai rawit naik dari yang biasanya Rp 80.000 sekilonya menjadi Rp 90.000 sekilo.
"Sekarang (cabai rawit) seperempat itu Rp 23.000. Sekilonya Rp 80.000 tapi sekarang naik jadi Rp 90.000. Cabai yang gede itu Rp 40.000," ujar Rini (30), pedagang sayur saat ditemui di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (23/3/2023).
"Seperempat campur (cabai besar dan rawit) Rp 18.000 kalau cabai rawitnya saja itu Rp 23.000," sambung Rini.
Baca juga: Naik, Harga Cabai Rawit Sentuh Rp 100.000 Per Kg
Saat berbincang dengan Kompas.com, Rini tengah melayani pembelinya.
Rini mengaku terpaksa menaikkan harga, karena harga bahan pokok yang ia dapat dari pemasok juga sudah tinggi.
Sebungkus plastik kecil sayur sop, sayur asam, buncis, cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, biasa ia jual dengan harga Rp 5.000 per dua plastik.
Namun, kini ia harus memutar otak dan mencari siasat karena bisa merugi jika masih menetapkan harga lama itu.
"Tau nih, belanja lagi mahal, biasa kalau puasa, lebaran itu, selalu naik. Biasa goceng (Rp 5.000) dua, kalau dijual segitu tipis (untung), capek doang," ujarnya sambil membungkus belanjaan pembeli.
"Bohong dagang kalau enggak ada untung mah, biar sedikit juga (ikhlas)," tambah dia.
Baca juga: Diborong Jelang Ramadhan, Harga Ayam, Cabai, dan Telur di Batam Meroket
Dampak kenaikan harga juga dirasakan pedagang lainnya, seperti Mulyo (38). Ia menyebut langkanya pasokan sayur dan cabai menjadi penyebab kenaikan harga.
"Naik harganya, lagi pada mahal. Karena di sananya (petani) masih pada kosong. Pada libur kerja, (makanya) dari cabai (naik) sampai sayuran juga," kata Mulyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.