Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Mujur Petugas Kebersihan yang Jujur, Dapat Rezeki Berlimpah Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris

Kompas.com - 24/03/2023, 12:55 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib mujur dialami Edi Sonjaya (29), seorang petugas kebersihan di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Edi mendapatkan rezeki berlimpah usai mengembalikan dompet milik pengacara kondang Hotman Paris yang sempat terjatuh di mal tersebut.

Kejujuran Edi

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/3/2023) lalu pada saat Hotman Paris tengah duduk-duduk di sebuah kedai kopi di dalam mal.

Tiba-tiba, ada petugas kebersihan yang menghampiri Hotman dengan membawa dompet miliknya. Awalnya, Hotman mengira dompet tersebut tertinggal di rumahnya.

Baca juga: Kisah Jujur dan Ikhlas Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Berisi Rp 70 Juta Milik Hotman Paris

Saat itu, Hotman memberikan imbalan kepada Edi yang telah jujur mengembalikan dompet berisi uang kurang lebih Rp 70 juta itu. Akan tetapi, Edi menolak pemberian tersebut.

"Otomatis, saya ambil uang satu hingga dua lembar waktu itu, saya sodorkan ke dia. Lagi-lagi, jiwa dewanya itu keluar lagi. Dia enggak mau terima," kata Hotman saat kembali menemui Edi, Kamis (23/3/2023).

"Dia bilang, 'makasih, Pak'. Dia enggak mau, dia pergi begitu saja," ucap Hotman melanjutkan.

Di kesempatan yang sama, Edi mengaku tidak tergiur mengambil dompet ataupun uang milik Hotman karena memegang prinsip kejujuran yang diajarkan orang tuanya.

“Saya ikhlas. Orang tua saya yang mengajarkan,” ujar Edi seraya menangis teringat pentingnya pendidikan yang diberikan orang tuanya.

"Orang tua selalu mengingatkan kejujuran itu lebih penting. Terima kasih buat orang tua yang sudah mendidik saya sampai saat ini," kata Edi sambil menyeka air mata.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Hotman Paris Dapat Uang Segepok | Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas

Diberi uang segepok

Hotman Paris sengaja menemui Edi kembali di tempat kerjanya pada hari Kamis sambil membawa rekan bisnisnya, Andrew Susanto.

Mendengar cerita dari Hotman, Andrew tergerak untuk memberikan santunan kepada Edi yang telah berlaku jujur.

Uang itu disimpan di dalam amplop putih dan diserahkan kepada Edi. Awalnya, Edi menolak pemberian itu.

“Saya ikhlas buat Bang Hotman," kata Edi.

"Iya, saya juga ikhlas," ucap Andrew sambil tertawa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com