Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jujur dan Ikhlas Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Berisi Rp 70 Juta Milik Hotman Paris

Kompas.com - 24/03/2023, 07:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Edi Sonjaya (29), seorang petugas kebersihan di Summarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak tenar berkat kejujuran yang dimilikinya.

Seperti yang diketahui, Edi adalah orang yang menemukan dan mengembalikan dompet yang berisi lebih dari Rp 70 juta milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Selain jujur, Edi juga tak pamrih lantaran dia menolak imbalan atau uang terima kasih yang diberikan Hotman kepadanya usai mengembalikan dompet.

Dua sifat yang ditunjukkan Edi membuat banyak orang berdecak kagum kepadanya, begitu pun Hotman.

Baca juga: Kembalikan Dompet Hotman Paris, Cleaning Service Ini Menolak Diberi Imbalan

Disebut "dewa"

Kejujuran dan keikhlasan yang dimiliki oleh Edi membuat Hotman terkagum-kagum, bahkan berkali-kali menyebutnya sebagai dewa.

"Awal bulan puasa ini diawali dengan saya menemukan manusia dewa yang namanya Edi Sonjaya yang menemukan dompet saya, duitnya hampir Rp 80 juta," ucap Hotman saat ditemui di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (23/3/2023).

Hotman bercerita bahwa kejadian dompetnya hilang dan ditemukan Edi bermula saat ia hendak bertemu dengan tamunya di Starbucks lobby 3 Summarecon Mall Kelapa Gading pada Rabu (22/3/2023)

Saat ingin membayar kopi yang dibeli, Hotman baru sadar bahwa dompet miliknya tidak ada.

Baca juga: Kronologi Petugas Kebersihan Mal Kembalikan Dompet Hotman Paris, Menolak Saat Diberi Imbalan Rp 200.000

"Akhirnya saya bayar kopi itu pakai uang yang ada di sini (kantong). Pemikiran saya, ketinggalan di rumah. Karena, terkadang, berlian harga Rp 10 miliar saja suka ketinggalan kan di rumah," jelas Hotman.

Karena berpikir seperti itu, Hotman langsung kembali ke kursi dan berbicara dengan tamunya. Akan tetapi, 10 menit kemudian Edi datang dan mengembalikan dompet tersebut.

"Tahu-tahu, setelah 10 menit, dewa ini (Edi), rekan kita, saudara saya ini menyodorkan, 'pak, dompet bapak'," kata Hotman.

Setelah menerima dompet miliknya, Hotman langsung memberi dua lembar uang pecahan Rp 100.000 yang ada di dalam kantong celananya kepada Edi.

"Dia lagi-lagi jiwa Dewa nya keluar. Dia enggak mau menerima, 'makasih, Pak', dia enggak mau, dia pergi, gitu saja. Terus saya lanjutkan mengobrol dengan tamu saya tadi," tutur Hotman.

Baca juga: Sempat Tolak Rp 200.000 Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris, Petugas Kebersihan Ini Akhirnya Dapat Uang Segepok

Dipaksa terima uang segepok

Setelah sempat menolak uang yang diberikan Hotman saat mengembalikan dompetnya, Edi dipaksa untuk menerima imbalan buah dari kejujurannya.

Hotman mengunjungi Edi bersama seorang pengusaha yang juga rekan kerjanya, Andrew Susanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com