JAKARTA, KOMPAS.com - Beton pembatas jalan yang ambles di jembatan KBN arah Cilincing - Marunda belum juga diperbaiki oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
Seorang pengendara motor yang aktif menggunakan jalanan tersebut hampir setiap hari, Aji (35), mengatakan beton itu sudah ambles sejak Desember 2022.
“Ah itu amblesnya sudah lama, Mas. Kira-kira sebelum tahun baru 2022,” ucap Aji saat ditemui Kompas.com pada Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Petugas Pasang Beton dan Lampu pada Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda yang Patah
Aji mengatakan, beton-beton tersebut beberapa waktu sebelumnya sudah ditutup dengan seng.
Ia mengira hal tersebut untuk diperbaiki oleh pihak terkait.
“Kemarin sempat ditutup seng. Kirain pengin dibetulin, tetapi, ternyata tidak,” kata Aji.
Aji mengatakan, imbas dari amblasnya beton pembatas jalan di jembatan tersebut, seringkali menyebabkan kemacetan panjang.
“Ya penginnya diperbaiki. Kasihan itu para sopir kontainer. Saya juga sebagai pengendara motor juga kena imbasnya,” imbuh Aji.
Baca juga: Patah sejak Bulan Lalu, Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda Tak Kunjung Dibenahi
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada akhir Januari 2023, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menargetkan perbaikan pagar pembatas Jembatan Cilincing-Marunda yang patah akan selesai diperbaiki dalam waktu tujuh bulan ke depan.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya menjelaskan, perbaikan dimulai setelah pengujian terhadap daya dukung fondasi selesai.
Kendati demikian, Ilham tak memastikan kapan perbaikan pagar pembatas jembatan yang patah itu dilaksanakan.
Pengujian terkendala masih adanya permukiman dan warga yang beraktivitas di bawah jembatan.
Baca juga: Perbaikan Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda Akan Rampung dalam 7 Bulan
"Waktu perbaikan tujuh bulanan, secepatnya dilakukan selesai tes. Itu harus dibongkar, tempat yang ada warganya itu harus clear dulu," kata Ilham.
Setidaknya area di bawah Jembatan Cilincing Marunda harus steril dalam radius 50 meter dari titik robohnya pembatas jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.