Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 29 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 27/03/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 29 Maret 2023 jatuh pada hari Rabu. Setiap tanggal 29 Maret ditetapkan sebagai Hari Kue Black Forest di Amerika Serikat.

Selain itu, tanggal 29 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2023:

Hari Piano Sedunia

Setiap tanggal 29 Maret di setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Piano Sedunia. Hari ini dicetuskan oleh seorang pianis asal Jerman bernama Nils Frahm pada tahun 2015.

Dengan adanya Hari Piano ini diharapkan para pianis dan komposer bisa mendapat perhatian dari masyarakat. Termasuk karya yang dihasilkan dari para pianis hebat baik di dunia.

Untuk merayakan hari piano di seluruh dunia bisa dengan mengadakan acara, pertunjukan, kelas piano dan lainnya. 

Hari Veteran Vietnam

Di Vietnam, ada Hari Veteran Vietnam yang dirayakan setiap tanggal 29 Maret. Hari ini diperuntukan bagi para veteran Vietnam yang telah berjuang selama perang Vietnam.

Hari raya tersebut tidak hanya menghormati para mantan prajurit, tetapi juga keluarga mereka yang ditinggal saat perang berlangsung. 

Perang Vietnam sendiri terjad dari tanggal 1 November 1955 hingga 30 April 1975 antara Laos, Kamboja, dan Vietnam. 

Perang Vietnam sendiri tidak hanya melibatkan warga vietnam namun juga tentara Amerika Serikat. Saat itu pemerintah Amerika Serikat memperbantukan tentaranya untuk Vietnam dan banyak tentara mereka yang gugur. 

Baca juga: Tanggal 23 Maret Hari Memperingati Apa?

Hari Martir di Madagaskar

Setiap tanggal 29 Maret juga diperingati sebagai Hari Martir di Madagaskar. Hari ini diadakan untuk menghormati semua orang yang tewas dalam pemberontakan tahun 1947 melawan Perancis.

Hari Martir juga dikenal dengan nama 'Hari Peringatan' atau 'Hari Pemberontakan'. Hari Martir ini juga menjadi hari libur nasional di sana. 

Kala itu di Madagaskar terjadi pemberontakan terhadap siapapun yang pro kepada Perancis. Banyak korban jiwa yang berjatuhan meskipun angkanya bervariasi.

Pada tahun 1960, orang Malagasi memperoleh kemerdekaan mereka dari Prancis, dan Presiden Philibert Tsiranana menetapkan Hari Martir tujuh tahun kemudian.

Awalnya diperingati sebagai hari berkabung untuk semua nyawa yang hilang pada 29 Maret namun lambat laun berubah menjadi hari merayakan kebebasan yang sekarang dinikmati negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com