Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Pastikan Perbaikan Jakarta Islamic Center Tak Pakai APBD DKI

Kompas.com - 28/03/2023, 18:58 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan perbaikan Jakarta Islamic Center (JIC) tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

Untuk diketahui, JIC kini sedang dalam rencana perbaikan usai kebakaran besar pada 19 Oktober 2022.

"Enggak ada APBD (yang digelontorkan untuk perbaikan JIC)," kata Heru di Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama soal apakah perbaikan JIC jadi dibiayai oleh Pemerintah Arab Saudi atau tidak.

Baca juga: Heru Budi Bakal Berkoordinasi dengan Kemenag Soal Perbaikan JIC

Sementara itu, saat ditanya soal progres perbaikan JIC, Heru mengaku belum mengetahuinya.

"Nanti saya tanya sama Kementerian Agama dulu," tuturnya.

"Belum tahu, nanti kami tanyakan ya," lanjut Heru.

Untuk diketahui, setelah kebakaran Masjid JIC pada 19 Oktober 2022 lalu, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal untuk mensponsori biaya renovasi JIC.

Hal ini disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bentuk hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Puing Bekas Kebakaran Masjid Raya JIC Mulai Diangkut ke Pulomas, Beratnya Diperkirakan Capai 20 Ton

"Pernyataan dari Yang Mulia Putra Mahkota membuktikan buat besar dan ketertarikannya kepada pusat keagamaan Islam di negara-negara yang bersaudara dan bersahabat," tulis kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dilansir dari laman www.spa.gov.sa, 17 November 2022.

Alasan MBS ingin mensponsori renovasi Masjid JIC karena tempat tersebut berperan penting dalam menyebarkan toleransi Islam pada generasi muda.

"Karena (pusat keagamaan Islam) berperan penting mengedukasi dan menyebarkan toleransi Islam kepada generasi muda, begitu pula pesan yang berlandaskan kedamaian, kesederhanaan, dan dialog," demikian tertulis dalam SPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com