Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pejabat, Tas KW "Branded" Mangga Dua Banyak Dibeli Artis

Kompas.com - 29/03/2023, 19:49 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Tas KW Branded di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, mengakui banyak artis yang membeli dagangannya, bukan pejabat.

"Artis juga banyak belanja di sini. Enggak harus pejabat," ujar salah satu penjual, Ajeng (26) saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Menurut Ajeng, banyak artis yang membeli tas KW merek terkenal seperti Gucci dan LV, yang harganya mencapai Rp 2-4 Juta.

Namun, Ajeng tidak mengetahui siapa artis yang membeli dagangannya. Pasalnya, hanya asisten dari artis tersebut yang membeli di tokonya.

"Ya dia ngakunya asisten artis itu yang beli, tapi enggak tau siapa artisnya," tutur dia.

Baca juga: Pedagang Tas KW Branded di Mangga Dua Mengaku Tak Pernah Dapat Pelanggan Ibu-ibu Pejabat

Pedagang lainnya, Dewi (52) juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, banyak artis yang membeli dagangannya sebelum pandemi Covid-19.

Setelah pandemi, ia tidak mengetahui apakah artis atau konsumen biasa yang membeli karena memakai masker.

"Kayaknya kalau dulu mungkin ya, kalau sekarang enggak tau saya artis atau bukan, ketutup pakai masker, pakaian biasa," kata dia.

"Kayak gini nih ibu-ibu ini, kita mana tau siapa, kalau dulu bisa tau nih siapa, bisa artis gitu," tambah dia.

Baca juga: Intip Surga Tas KW di Mangga Dua yang Katanya Tempat Belanja Istri Sekda Riau

Namun, sejumlah pedagang tas KW branded di ITC Mangga Dua mengaku tidak pernah melayani ibu-ibu pejabat yang berbelanja di tokonya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, mengaku tas branded yang kerap dipamerkan istrinya di media sosial bukanlah barang asli, melainkan tas KW yang dibeli di Mangga Dua.

Pernyataan itu disampaikan Hariyanto setelah foto-foto istrinya yang dianggap hidup mewah viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com