"Udah diingetkan PPSU petugas (penanganan prasarana dan sarana umum) yang nyapu, tapi lanjut aja. Malah enggak ngedengerin," ucap Lisa.
Baca juga: Jembatan Cempaka Mas Terlalu Panjang, Warga Paruh Baya: Capek!
Adapun kerusakan tepatnya berada di dua sisi jembatan. Material aspal dari jembatan ini sudah terputus di hulu dan hilirnya. Di kedua sisi jembatan, material ambles dengan kedalaman lebih dari 10 sentimeter.
Kondisi ini membuat kendaraan apapun sudah tidak bisa melintasi jembatan yang mengarah ke cagar budaya Rumah si Pitung dan Masjid Al Alam Marunda itu.
Bahkan setiap pejalan kaki yang hendak melintas tampak ragu-ragu melangkahkan kakinya untuk menyeberangi jembatan itu.
Baca juga: Atap Shelter Jembatan Cempaka Mas Jebol, tapi Tak Kunjung Direnovasi
Atas kerusakan itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta meminta perusahaan truk tronton untuk memperbaiki jembatan di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Khaerul Imam mengatakan, Dinas Bina Marga sudah berkoordinasi dengan perusahaan yang mengoperasikan truk tronton itu.
"Telah dilakukan mediasi oleh Sudin Bina Marga Jakarta Utara. Dan PT KTU siap melakukan perbaikan," ujar Khaerul, Rabu.
Khaerul mengatakan, saat ini manajemen tronton dari PT SM mendatangi Sudin Bina Marga untuk membicarakan mengenai perbaikan.
"Mereka (mengaku) siap melakukan perbaikan, di bawah pengawasan Sudin Bina Marga," ucap Khaerul.
Sebagian besar artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kronologi Jembatan Rumah Si Pitung Ambles, Berawal Sopir Truk Kesasar Google Maps.
(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Dionisius Arya Bima Suci | Editor : Ihsanuddin, Ferdinand Waskita Suryacahya (TribunJakarta.com))
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.