Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Jakmania Tuntut Infrastrukur JIS, Ketua DPRD DKI: Saya Akan Bicara dengan Pj Gubernur

Kompas.com - 30/03/2023, 17:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akan berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk membahas penyelesaian infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Rencana pembahasan itu muncul setelah adanya tuntutan dari pendukung tim sepak bola Persija Jakarta, The Jakmania terkait infrastruktur JIS.

Tuntutan itu disampaikan perwakilan Jakmania saat bertemu Prasetyo. 

"Ya memang sekarang kita membangun stadion untuk dipakai. Fasilitas itu harus tersedia. Makannya kenapa tadi direktur Jakpro saya panggil, dan saya besok akan bicara dengan Pj Gubernur," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Grand Launching JIS dan Jalan Panjang Terwujudnya Kandang Persija

Prasetyo berharap infrastruktur pendukung di JIS bisa cepat rampung agar bisa dimanfaatkan sebagai stadion kandang Persija Jakarta,

"Pj Gubernur juga men-suport harus diselesaikan supaya teman-teman Persija main di kandangnya sendiri," kata Prasetyo.

"Dengan stadion semegah itu masa kita tidak bisa menggunakan? Kalau digunakan infrastrukturnya tidak mendukung kan sayang juga. Akhirnya mengganggu sampai ke perumahan-perumahan orang (di sekitar JIS)," sambung Prasetyo.

Prasetyo pun turut meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pembangun dan pengelola JIS untuk menyelesaikan fasilitas yang belum rampung.

"Nah itu di ramp timur, ramp barat, kemudian juga ada Kampung Bayam itu harus diselesaikan semua. Dan ini sekarang mereka bekerja dan saya akan datang ke JIS untuk melihat dalam waktu dekat," kata Prasetyo.

Baca juga: Jakmania Temui Ketua DPRD DKI, Laga Persija Vs Persib Akhirnya Boleh Dihadiri Penonton

Prasetyo sebelumnya didatangi oleh perwakilan The Jakmania untuk mengadukan soal pertandingan Persija Jakarta dan Persib Bandung yang digelar tanpa penonton.

Laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung resmi akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Setelah Prasetyo melobi beberapa pihak, akhirnya pertandingan Persija dengan Persib boleh dihadiri penonton.

"Saya berdiskusi dengan Pak Wali Kota Bekasi dan Pak Kapolda. Pagi juga Pak Kapolda menghubungi Pak Kapolres Bekasi, yang akhirnya alhamdulillah pada Jumat, dibukalah suporter 25.000 penonton," ujar Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com