Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2023, 07:03 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi D (17), korban yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20), terus menunjukkan progres positif.

Terkini, organ vital D dilaporkan sudah dalam keadaan baik.

Hal itu disampaikan langsung oleh ayah D, Jonathan Latumahina, melalui akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck, pada Minggu (2/4/2023).

"Kondisi D di hari ke-42 terbagi atas dua hal. Pertama, kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik dan tidak ada masalah. Kedua, kesadaran kualitatif (kognitif) belum bisa dipastikan secara detail karena tim dokter membutuhkan waktu untuk mengobservasi," tulis Jonathan.

Baca juga: Pupusnya Harapan Damai bagi AG Pacar Mario Saat Diversi, Kini Resmi Jadi Terdakwa Penganiayaan

Jonathan mengungkapkan, tim dokter Rumah Sakit Mayapada setidaknya membutuhkan waktu selama enam bulan untuk melakukan observasi.

Hal itu disebabkan banyaknya asesmen yang perlu dilakukan, baik asesmen psikis maupun fisik.

Oleh karena itu, D saat ini difokuskan untuk melakukan terapi dengan kontrol yang ketat. Harapannya, kesadaran kualitatif D membaik dalam beberapa bulan ke depan.

"Pihak rumah sakit membutuhkan waktu untuk terapi dengan protokol ketat, sekitar 6-12 bulan, untuk memastikan tingkat kesadaran kualitatif D," ungkap Jonathan.

Baca juga: Kejati DKI Kembalikan Berkas Perkara Mario Dandy dan Shane Lukas ke Polda Metro Jaya

Kendati sudah menunjukkan progres positif, Jonathan menyebutkan, tubuh sang anak masih rentan.

Jonathan bercerita bahwa D sempat mengalami demam tinggi beberapa hari lalu meski kesadarannya terus membaik.

"Saat ini D masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Selain itu, karena kondisi fisiknya belum pulih sempurna, D rentan sakit. Terakhir, D mengalami demam tinggi sampai 38,4 derajat pada Jumat lalu," imbuh dia.

Oleh karena itu, Jonathan tidak henti-hentinya meminta doa kepada masyarakat Indonesia demi kesembuhan D.

Baca juga: Dulu “Support” Mario untuk Aniaya D, Sekarang Shane Lukas Berbalik Lawan Mario

Apalagi, D mengalami diffuse axonal injury atau cedera otak yang cukup parah usai dianiaya Mario.

"Butuh doa dan dukungan sahabat dan teman-teman semua supaya kondisi D terus stabil. Diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat, kami boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progres D ini adalah ikhtiar dari seluruh pihak. Maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya," tutur Jonathan.

Untuk diketahui, Mario adalah anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Megapolitan
Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Megapolitan
Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Megapolitan
Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Megapolitan
Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan 'Predatory Pricing'

Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan "Predatory Pricing"

Megapolitan
Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Megapolitan
Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Megapolitan
Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Megapolitan
Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Megapolitan
Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com