Dulu “Support” Mario untuk Aniaya D, Sekarang Shane Lukas Berbalik Lawan Mario

JAKARTA, KOMPAS.com - Shane Lukas (19), salah satu tersangka penganiayaan terhadap D (17), mengaku akan membantu korban memecahkan perkara tersebut.

Adapun pelaku utama dalam penganiayaan terhadap D yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Mario Dandy Satrio (20), anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Dalam rekonstruksi yang telah digelar Polda Metro Jaya tampak Mario menganiaya D dengan kaki dan tangannya sendiri.

Sementara itu, Shane dan AG (15) yang berada di lokasi hanya memantau dan sesekali melaksanakan perintah Mario.

Selain itu, Shane diketahui berperan sebagai pihak yang memprovokasi Mario agar melakukan tindak kekerasan kepada D.

Baca juga: Saat Shane Lukas Berkirim Surat ke D dan Minta Didoakan, Keluarga Korban: Hanya Orang Gila yang Lakukan Itu

Mario sebelumnya bercerita kepada Shane bahwa dia mendengar dari saksi bernama Amanda perihal tindakan tidak baik D kepada kekasih Mario, AG.

Kini, dalam sepucuk surat yang dikirimkan oleh Shane kepada D tampak niat dari Shane untuk bekerja sama melawan Mario.

Surat itu juga berisi permohonan maaf Shane kepada D.

Berikut isi surat tersebut:

Shalom/Assalamualaikum

Adik D, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik D, papa, dan mama D serta keluarga dan orang-orang yang D sayang.

Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orangtua teman D atas kejadian yang menimpa adik D.

Saya atas nama pribadi meminta maaf dan saya mohon bantu doa kepada keluarga D dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini.

Baca juga: Keluarga D Anggap Shane Lukas Hanya Cari Panggung Usai Tulis Surat Permintaan Maaf

Tanggapan keluarga D

Perwakilan keluarga korban, Alto Luger, mengaku surat itu sudah diterima pihak keluarga.

Namun, surat itu tidak akan mengubah apapun karena mereka sudah menutup pintu maaf untuk pelaku.