Yuk, Berkunjung ke Masjid At-Tin Jaktim, Ada Pameran 24 Artefak Nabi Muhammad

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dipamerkan di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Pameran bertajuk "Rindu Rasul" ini digelar oleh Yayasan Istana Al Quran Indonesia Peduli dan Penerbit Al Quran Maktabah AlFatih pada 20 Maret-14 April 2023.

Salah satu anggota tim penyelenggara pameran, Mohammad Hadi, mengatakan bahwa pameran digelar sebagai bentuk edukasi terhadap umat Islam.

"Tujuannya adalah untuk edukasi agar masyarakat yang dulunya hanya mendengar sejarah Rasulullah SAW, sekarang bisa melihat barang-barangnya, asli ada di sini," kata Hadi di lokasi, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Cara ke Pameran Artefak Nabi Muhammad Naik KRL dan Transjakarta

KOMPAS.com/SANIAMASHABI Darah Bekam Nabi Muhammad SAW di Pameran Rindu Rasul di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023)

Kemudian, ada janggut, darah bekam, dan batu sijjil yang digunakan pasukan burung ababil untuk mengusir pasukan gajah yang hendak menghancurkan Kabah.

"Ada rambut Siti Khadijah yang hanya bisa dilihat oleh perempuan, serta ekstrak keringat, tanah makam, dan tempat minum Rasulullah SAW. Semuanya artefak asli dan sudah tersertifikasi," ucap Hadi.

Baca juga: Datang ke Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Beli 4 Oleh-oleh Ini

Hadi meneruskan, setiap artefak yang dipamerkan memiliki kisah tersendiri dan tertera pada papan penjelasan di setiap artefak.

Namun, wisatawan juga bisa menyewa jasa pemandu jika ingin mendengarkan kisah yang lebih mendalam soal beragam artefak itu.

"Ada pemandu di sini. Pemandu perempuan untuk pengunjung perempuan dan pemandu laki-laki untuk pengunjung laki-laki," ungkap Hadi.

Baca juga: 5 Tips Datang ke Pameran Artefak Nabi Muhammad, Beli Tiket Online

Pameran ini buka setiap hari pada pukul 10.00-22.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 65.000.

"Mudah-mudahan, dengan adanya pameran ini, kami bisa mengajak masyarakat untuk lebih dekat, lebih sayang, dan lebih cinta terhadap Rasulullah SAW," pungkas Hadi.