JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satrio (20) buka-bukaan soal motif penganiayaan yang dilakukan terhadap korban D (17).
Mario membenarkan ada peran Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) sebelum terjadinya penganiayaan.
"Klien kami menyampaikan dalam persidangan bahwa kalau bukan karena informasi dari APA, enggak mungkin terjadi penganiayaan," ujar kuasa hukum Mario, Basrie, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (4/4/2023).
Adapun Mario menyampaikan perihal tersebut karena dihadirkan sebagai saksi di persidangan terdakwa anak AG (15) yang notabene adalah pacarnya.
Baca juga: Dari Kawan Jadi Lawan, Mario dan Shane Saling Tuduh soal Teriak Free Kick Saat Aniaya D
Mario, kata Basrie, hanya berusaha jujur ketika menyampaikan motif yang menjadi pemicunya melakukan aksi penganiayaan.
"Benar poin tersebut disampaikan klien kami di persidangan. Itu poin penting yang disampaikan dia dalam persidangan AG dan faktanya seperti itu," tegas Basrie.
Kendati demikian, Basrie enggan membuka informasi lebih dalam perihal sosok Amanda yang diduga menjadi "pembisik" kliennya.
Basrie berdalih sidang yang berlangsung tertutup menjadi alasan utamanya untuk tidak membeberkan hal lain karena sensitif.
Ia hanya bisa menggaransi bahwa pernyataan di atas sudah sesuai dengan perkataan Mario yang hadir sebagai saksi di persidangan terdakwa anak AG.
Baca juga: Siapa Teriak Free Kick Saat Mario Dandy Aniaya D Secara Brutal?
"Biar media dan masyarakat yang menyimpulkan. Masalah motif itu sangat sensitif. Intinya seperti yang saya bilang tadi," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, pihak Amanda yang turut dihadirkan dalam sidang serupa membuat pernyataan yang kontradiktif dengan Mario.
Kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita mengatakan, kliennya menepis tuduhan sebagai "pembisik" dalam kasus penganiayaan D.
Menurut penuturan kliennya, Amanda tidak pernah memancing amarah Mario yang berujung pada tindak kekerasan.
"Seperti yang tertuang di berkas acara pemeriksaan (BAP), kok, bahwa Amanda tidak sebagai pembisik. Jadi statement-nya tidak berubah," Selasa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.