Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tidak Anjurkan Masyarakat Tukar Uang di Lapak Musiman Pinggir Jalan, Ini Alasannya

Kompas.com - 05/04/2023, 16:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia tidak menganjurkan masyarakat menukar uang di tempat penukaran uang musiman yang biasanya menggelar lapak di pinggir-pinggir jalan selama Ramadhan

"Kami mengharapkan dengan semakin ditingkatkan kegiatan penukaran uang oleh BI, masyarakat bisa beralih," kata Direktur Deputi Pengelolaan Uang Bank Indonesia Ameriza Moesa, dilansir dari Antara, Rabu (5/4/2023).

Menurut Ameriza, penukaran uang di BI lebih terjamin dari segi keamanan dan pelayanan. Selain itu, uang yang ditukar dalam mobil layanan BI dipastikan asli dengan nominal yang tepat.

Baca juga: Daftar Bank di Jabodetabek Untuk Tukar Uang Baru Lebaran 2023

Ameriza berjar, layanan penukaran uang dari BI juga dilakukan secara gratis sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan tambahan uang seperti lazimnya praktik penukar uang musiman.

Selain itu, selama bulan Ramadhan ini BI juga telah membuka layanan penukaran uang keliling di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Saat ini, BI sudah membuka layanan keliling di Masjid Hasyim Asy'ari Jakarta Barat, Masjid Al Azhar Jakarta Selatan, Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Masjid At-Tin Jakarta Timur, dan Islamic Center Jakarta Utara.

"Kami juga menyediakan layanan penukaran di pasar-pasar seperti pasar Pramuka, pasar Slipi, pasar Palmerah, dan beberapa lainnya," kata dia.

Baca juga: Antusiasme Warga Tukar Uang Baru di Pasar Slipi, Rela Antre Berjam-jam hingga Ada yang Pingsan

BI juga menyediakan jadwal layanan keliling serta jam operasional yang dapat dilihat di laman resmi https://pintar.bi.go.id/.

BI menyediakan uang sebesar Rp1,5 miliar baru untuk setiap mobil layanan keliling. Mereka menyediakan uang dengan pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 20.000.

Dengan adanya layanan keliling tersebut, dia berharap warga bisa melakukan penukaran uang dengan mudah serta mendapat pelayanan baik dari petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com