BEKASI, KOMPAS.com - Ayah dari A (6), Anton Indra Cahya (40) mengungkapkan bahwa anaknya yang jadi korban peluru nyasar milik komplotan pencuri sepeda motor kini dalam kondisi sehat.
Meski begitu, proyektil yang bersarang di kaki A belum diangkat oleh tim medis.
"Belum diangkat (proyektilnya), tapi memang sudah di-scan," ujar Anton saat ditemui wartawan di RSUD Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Bocah 6 Tahun Jadi Korban Tembakan Peluru Nyasar Komplotan Maling di Bekasi
Anton mengungkapkan, anaknya itu akan segera dioperasi untuk mengambil proyektil.
"Kondisinya sehat, yang terkena itu di betis kirinya," imbuh dia.
Pihak keluarga juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantargebang.
Sebagai informasi, seorang bocah perempuan berinisial A (6) jadi korban penembakan peluru nyasar milik komplotan maling di Jalan Tugu Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023) pagi.
Korban ditembak usai komplotan maling itu gagal mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman minimarket.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Kena Peluru Nyasar di Bekasi, Saksi Sebut Ada Tiga Bunyi Tembakan
"Ada suara tembakan, infonya memang ada yang mau mencuri sepeda motor, terus dikejar dan mau nembak orang yang ngejar (pelaku)," kata seorang saksi bernama Yanto (28) di sekitar lokasi kejadian, Kamis.
Awalnya, A tengah dibonceng oleh salah seorang anggota keluarganya menggunakan sepeda motor.
Mereka berbonceng tiga, sementara A duduk di paling depan. Saat itu, A ikut mengantar kakaknya pergi ke sekolah.
"Dia (korban) lagi di sepeda motor, lagi dibonceng. Posisinya lagi berhenti karena kondisi jalan itu pertigaan, pas berhenti, kena tembak, lalu minggir ke sana (ke depan ruko yang tutup)," ucap Yanto.
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Baca juga: Tim Labfor Periksa Benda Mirip Proyektil dari Rumah WNA Diduga Terkena Peluru Nyasar
Korban yang tertembak itu langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dirawat.
"Iya, betul. Terkena peluru nyasar, anak kecil umur 6 tahun. Kena di kaki bagian betis sebelah kiri," ucap Erna kepada wartawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.